Berita

Groundbreaking pabrik vaksin di Serang, Banten/RMOLBanten

Kesehatan

Pabrik Vaksin Dibangun Di Serang Dengan Nilai Investasi Rp 500 M

RABU, 25 NOVEMBER 2020 | 03:39 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Akhir tahun 2020 ini, PT Jakarta Biopharmaceutical Indsutry akan membangun pabrik vaksin di lahan seluas 14.860 meter yang diperkirakan menelan biaya investasi sebesar Rp 500 milar.

Pabrik yang akan dibangun di Kawasan Industri Modern, Cikande, Kabupaten Serang ini nantinya akan memproduksi berbagai macam vaksin seperti vaksin TBC, vaksin meningitis, termasuk vaksin Covid-19.

Direktur Utama PT Jakarta Biopharmaceutical Indsutry, Mahendra Suharsono mengatakan, pembangunan pabrik vaksin tersebut masih dalam tahap gorundbreaking sebelum nantinya akan masuk dalam tahap development, infrastruktur sampai datangnya peralatan.

"Produksi biofarma ini harus sabar, jadi engga ada yang bisa dipercepat. Setiap tahapan kita konsul ke BPOM. Mulai layout-nya, peralatannya, validasinya, itu memakan waktu 1,5 tahun," jelasnya seperti dikutip dari Kantor Berita RMOLBanten, Selasa, (24/11).

Target pembangunan pabrik vaksin tersebut lebih kepada produksi vaksin meningitis halal. Namun untuk vaksin Covid-19 akan dilakukan secara paralel dengan pengawasan ketat dari BPOM, sebab uji klinis terhadap vaksin Covid-19 menghabiskan waktu sekitar 6 bulan.

"Kalau (vaksin) Covid-19 bertahap. Kita uji klinis dulu. Kalau enam bulan, mulai kan sekitar triwulan ketiga. Jadi Insya Allah Desember (2020) atau Januari (2021) kita mulai," ujarnya.

"Jadi kan ada (vaksin) sinovac ada yang di sini. Secara paralel akan kita proses, mudah-mudahan hasilnya bagus. Ini merupakan vaksin Covid-19 yang rekombinan, nanti secepatnya akan kita masukkan ke komite etik," tambahnya.

Mahendra menjelaskan, target pendistribusian vaksin Covid-19 yang nanti akan diproduksi oleh pihaknya untuk menopang kebutuhan nasional. Namun hal itu tetap akan bergantung kepada kebutuhan masyarakat, sambil melihat adanya pasokan vaksin yang didatangkan pemerintah dari negara luar.

Sementara itu, Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko mengatakan, dibangunnya pabrik vaksin milik swasta tersebut sudah berdasarkan urgensi mengenai kemandirian dalam upaya preventif global public health.

Sehingga dapat memperkuat indusutri vaksin di Indonesia, sekaligus mendukung percepatan penanganan pandemi covid-19.

"Kalau dilihat urgensinya itu mengenai kemandirian, sekarang ini kita memiliki ketergantungan. Jadi diharapkan makin banyak yang produksi (vaksin), semakin mandiri. Daripada import kan," kata Moeldoko.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Ukraina Lancarkan Serangan Drone di Beberapa Wilayah Rusia

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:03

Bonus Olimpiade Ditahan, Polisi Prancis Ancam Ganggu Prosesi Estafet Obor

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:02

Antisipasi Main Judi Online, HP Prajurit Marinir Disidak Staf Intelijen

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:37

Ikut Aturan Pemerintah, Alibaba akan Dirikan Pusat Data di Vietnam

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:29

KI DKI Ajak Pekerja Manfaatkan Hak Akses Informasi Publik

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:27

Negara Pro Rakyat Harus Hapus Sistem Kontrak dan Outsourcing

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:17

Bandara Solo Berpeluang Kembali Berstatus Internasional

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:09

Polisi New York Terobos Barikade Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:02

Taruna Lintas Instansi Ikuti Latsitardarnus 2024 dengan KRI BAC-593

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:55

Peta Koalisi Pilpres Diramalkan Tak Awet hingga Pilkada 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:50

Selengkapnya