Berita

MEgawati Soekarnoputis saat buka pameran daring tentang Soekarno dan buku-bukunya/Repro

Politik

Heran Asing Berperan Lebih Di Indonesia, Megawati: Pak Nadiem Please, Kasih Kesempatan Anak-anak Kita

RABU, 25 NOVEMBER 2020 | 00:11 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Presiden RI kelima, Megawati Soekarnoputri meminta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim untuk memberikan ruang dan kesempatan kepada akademisi dan anak bangsa untuk membangun Indonesia.

Hal itu disampaikan Megawati di acara pembukaan pameran daring "Bung Karno & Buku-bukunya" yang diselenggarakan oleh Museum Kepresidenan RI Balai Kirti, Selasa (24/11).

Permintaan Megawati itu dikarenakan saat ini pekerjaan apapun selalu dikerjakan oleh pihak Asing.


"Pak Nadiem, please deh, kasih kesempatan anak-anak kita, saya suka protes, bukan saya anti asing, enggak. Bayangkan, mau bikin ini aja konsultannya orang-orang Asing," ujar Megawati Soekarnoputri seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (24/11).

Megawati mengaku jengkel karena setelah konsultan pembangun sebuah proyek dikerjakan oleh asing, proyek tersebut pada ujungnya juga digarap oleh pihak asing.

Megawati geram karena dengan pola seperti itu di Indonesia seakan-akan tidak ada orang yang memiliki pengetahuan cukup.

"Nanti kalau sudah, yang bikin orang Asing, kaya gak ada orang pintar di Republik ini ya? Kapan kita mau kumpulkan akademisi kita," demikian kata Megawati.

Megawati pun menceritakan kehebatan Presiden RI Pertama, Soekarno atau biasa dipanggil Bung Karno saat membangun gedung Gelora Bung Karno (GBK) dan gedung DPR/MPR RI.

Pada saat itu kata Megawati, Bung Karno memanggil dan melibatkan sekitar 600 akademisi dan anak muda untuk membangun kedua gedung tersebut yang hingga saat ini masih dapat digunakan dan berdiri kokoh.

"Jadi, apa yang diperlukan menurut saya, adalah ruang dan kesempatan bagi para akademisi kita, anak-anak kita pintar-pintar loh Pak Nadiem, sangat pintar-pintar," terang Megawati.

Megawati pun kembali meyakini berdasarkan pengalamannya yang kerap kali berkunjung ke desa-desa. Dimana kata Megawati, banyak anak-anak desa yang pintar, namun tidak bersekolah.

"Pak Nadiem tolong deh, di desa-desa, itu yang saya ngomong, saya buktikan, di desa-desa banyak anak pintar, tapi gak bisa sekolah. Ini negara harus bagaimana?" kata Megawati.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya