Berita

Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla/Net

Politik

Hensat: Bagus Kalau Ada Pemimpin Islam Tersinggung Dengan Omongan JK

SELASA, 24 NOVEMBER 2020 | 21:25 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pernyataan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla soal kekosongan kepemimpinan adalah kritik bagi sejumlah ormas Islam yang saat ini tidak memiliki sosok panutan umat seperti figur fenomenal Habib Rizieq Shihab.

Dengan kata lain, JK seakan menyinggung ormas Islam besar yang sebelumnya memiliki basis pendukung cukup banyak, seakan meredup kharismanya dengan kehadiran Habib Rizieq yang bergerak bersama Front Pembela Islam.

Pengamat politik dari lembaga survei Kedai Kopi Hendri Satrio menyampaikan, pernyataan JK jika dikorelasikan dengan Habib Rizieq tersebut merupakan suatu fenomena politik yang biasa terjadi.


“Politik itu, biasanya mengikuti kejadian fenomena yang terdekat, yang dikomentari Pak JK kan memang fenomena yang ada saat ini. Yang ada saat ini HRS,” kata Hensat dalam acara diskusi virtual Kantor Berita Politik RMOL bertajuk "Kekosongan Kepemimpinan Ala JK dan Kepopuleran HRS", Selasa malam (24/11).

Dia mengatakan, jika sejumlah organisasi massa Islam lainnya merasa tersinggung dengan pernyataan JK itu, merupakan satu hal bagus.

“Kalau kemudian ada pemimpin Islam yang tersinggung itu bagus menurut saya, karena itu jadi pemicu buat mereka untuk lebih memperhatikan umat,” katanya.

Kata Hensat, sebelumnya juga ada sosok ulama fenomenal seperti Ustaz Abdul Somad, TGB Zainul Majdi. Tetapi, sefenomenal apapun dua ulama itu tidak pernah ada yang menyinggung soal kekosongan pemimpin.

“Tapi memang yang diingat Pak JK adalah fenomena politik. Karena memang kan yang terdekat itu (HRS),” tandasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

UPDATE

PIP Berubah Jadi Kartu Undangan Kampanye Anggota DPR

Senin, 15 Desember 2025 | 06:01

Perpol versus Putusan MK Ibarat Cicak versus Buaya

Senin, 15 Desember 2025 | 05:35

Awas Revisi UU Migas Disusupi Pasal Titipan

Senin, 15 Desember 2025 | 05:25

Nelangsa Dipangku Negara

Senin, 15 Desember 2025 | 05:06

Karnaval Sarendo-Rendo Jadi Ajang Pelestarian Budaya Betawi

Senin, 15 Desember 2025 | 04:31

Dusun Bambu Jual Jati Diri Sunda

Senin, 15 Desember 2025 | 04:28

Korupsi di Bandung Bukan Insiden Tapi Tradisi yang Dirawat

Senin, 15 Desember 2025 | 04:10

Rektor UI Dorong Kampus Ambil Peran Strategis Menuju Indonesia Kuat

Senin, 15 Desember 2025 | 04:06

Hutan Baru Dianggap Penting setelah Korban Tembus 1.003 Jiwa

Senin, 15 Desember 2025 | 03:31

Jangan Keliru Tafsirkan Perpol 10/2025

Senin, 15 Desember 2025 | 03:15

Selengkapnya