Berita

Habib Umar Alhamid/RMOL

Politik

Habib Umar Alhamid Ingatkan Ulama Dan Aparat Waspada Adu Domba Memecah Belah Pesatuan

SELASA, 24 NOVEMBER 2020 | 18:20 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Para habaib, ulama, tokoh masyarakat hingga aparat TNI dan Polri diingatkan supaya terus berpegang teguh kepada prinsip saling menghormati dalam rangka meningkatkan potensi bingkai persatuan nasional.

Pesan tersebut disampaikan Ketua Umum Generasi Cinta Negeri (Gentari) Habib Umar Alhamid dalam konferensi pers di Rumah Rakyat, Tebet Timur Dalam, Jakarta Selatan, Selasa (24/11).

Penggagas Persaudaraan Alumni (PA) 212 ini juga meminta agar semua unsur-unsur itu mewaspadai manuver kelompok-kelompok yang tidak bertanggung jawab dengan maksud memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.

“Tetap waspada menghadapi kelompok tidak bertanggung jawab yang ingin memecah belah,” kata Habib Umar.

Kelompok-kelompok ini, kata Habib Umar, menciptakan konflik antar elemen anak bangsa untuk memuluskan jalanya mengeruk kekayaan sumber daya alam (SDA) Indonesia dan menggadaikanya untuk kepentingan politik asing dan aseng.

Kerisauan Habib Umar ini, dilatari oleh banyaknya penolakan terhadap Habib Rizieq Shihab (HRS) yang belakangan disikapi secara berlebihan oleh negara.

Padahal, sambung Ketum pertama PA 212 ini, pulangnya Habib Rizieq Shihab merupakan hal yang biasa namun oleh pemerintah dianggap seolah menjadi ancaman negara.

“Kami meminta agar negara tetap fokus saja pada percepatan penanggulangan Covid-19 dan pemulihan ekonomi serta menertibkan dominasi kekuatan pada pemerintah yang bekerja tidak amanah,” katanya.

Dia menambahkan, Gerakan Cinta Negeri ini juga mengultimatum kepada pihak-pihak yang coba atau sedang melakukan upaya-upaya mengadu domba antara TNI-Polri dan FPI agar mengurungkan niatnya.

“Mustahil mengadu domba mereka, karena ketiga unsur itu adalah bersaudara, dan ketiganya adalah anak kandung pertiwi,” pungkasnya.

Populer

Gempa Megathrust Bisa Bikin Jakarta Lumpuh, Begini Penjelasan BMKG

Jumat, 22 Maret 2024 | 06:27

KPK Lelang 22 iPhone dan Samsung, Harga Mulai Rp575 Ribu

Senin, 25 Maret 2024 | 16:46

Pj Gubernur Jawa Barat Dukung KKL II Pemuda Katolik

Kamis, 21 Maret 2024 | 08:22

KPK Diminta Segera Tangkap Direktur Eksekutif LPEI

Jumat, 22 Maret 2024 | 15:59

Bawaslu Bakal Ungkap Dugaan Pengerahan Bansos Jokowi untuk Menangkan Prabowo-Gibran

Rabu, 27 Maret 2024 | 18:34

Connie Bakrie Resmi Dipolisikan

Sabtu, 23 Maret 2024 | 03:11

KPK Lelang Gedung Lampung Nahdiyin Center

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:12

UPDATE

Jelang Piala AFF dan AFC, 36 Pemain Masuk Seleksi Tim U-16 Tahap Dua

Jumat, 29 Maret 2024 | 08:02

Gunung Semeru Kembali Erupsi, Warga DIminta Tak Beraktivitas

Jumat, 29 Maret 2024 | 07:25

Kemnaker Gelar Business Meeting Pengembangan SDM Sektor Pariwisata

Jumat, 29 Maret 2024 | 07:11

2.098 Warga Terjangkit DBD, Pemkot Bandung Siagakan 41 Rumah Sakit

Jumat, 29 Maret 2024 | 07:01

Sebagian Wilayah Jakarta Diprediksi Hujan Ringan

Jumat, 29 Maret 2024 | 06:21

Warga Diimbau Lapor RT sebelum Mudik Lebaran

Jumat, 29 Maret 2024 | 06:11

Generasi Z di Jakarta Bisa Berkontribusi Kendalikan Inflasi

Jumat, 29 Maret 2024 | 06:04

Surat Dr Paristiyanti Nuwardani Diduga jadi Penyebab TPPO Farienjob Jerman

Jumat, 29 Maret 2024 | 06:00

Elektabilitas Cak Thoriq Tak Terkejar Jelang Pilkada Lumajang

Jumat, 29 Maret 2024 | 05:42

Satpol PP Diminta Jaga Perilaku saat Berinteraksi dengan Masyarakat

Jumat, 29 Maret 2024 | 05:31

Selengkapnya