Berita

Petugas anti-ranjau Rusia/Net

Dunia

Perwira Penjaga Perdamaian Rusia Dan Pekerja Darurat Terluka Saat Ranjau Meledak Di Nagorno-Karabakh

SELASA, 24 NOVEMBER 2020 | 15:21 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Seorang perwira yang tergabung dalam 'Pasukan Perdamaian Rusia di Nagorno-Karabakh', terluka dalam ledakan ranjau saat mencari korban tewas di wilayah bekas konflik itu. Informasi itu dikeluarkan oleh Kementerian Pertahanan Rusia, Senin (23/11).  

Perwira yang terluka itu  dibawa ke rumah sakit di Baku.

Selain perwira dari Rusia, ada empat pekerja darurat dari republik etnis Armenia yang terluka, seperti dikutip dari Tass.

Peristiwa ledakan terjadi di dekat Desa Mataghis, saat pencarian tentara yang hilang oleh kelompok gabungan yang terdiri dari penjaga perdamaian Rusia, pasukan Azeri, personel darurat Nagorno-Karabakh, dan pejabat Palang Merah.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pada Senin (23/11) pagi waktu setempat, bahwa mereka mengerahkan lebih dari 100 ahli pembersihan ranjau ke wilayah tersebut.

Sejak 1990, wilayah konflik Nagorno-Karabakh telah menelan ratusan korban akibat ranjau darat yang masih aktif.

Dinas Pekerja Ranjau PBB (UNMAS) mengatakan siap untuk menyebarkan misi khusus untuk kebutuhan di Nagorno-Karabakh pada awal Desember 2020.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya