Berita

Menurut barisan relawan Barak Join, Presiden Joko Widodo diyakini akan melakukan perombakan kabinet dalam waktu dekat/Repro

Politik

Sinyal Reshuffle Makin Kuat, Relawan: Mudah-mudahan Jokowi Ingat Janji Angkat Aktivis 98 Jadi Menteri

SELASA, 24 NOVEMBER 2020 | 07:35 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Meski belum ada kepastian kapan Presiden Joko Widodo akan merombak susunan kabinetnya, kelompok relawan Jokowi, Barisan Penggerak Rakyat Jokowi-Amin (Barak Join), meyakini rehuffle akan segera dilakukan.

"Kembalinya Presiden Joko Widodo berbicara reshuffle kabinet dengan mengkritik jajaran menterinya yang tidak becus kerja menjadi sinyalemen kuat bakal terjadi perombakan kabinet," ujar Ketua Umum (Ketum) Barak Join, Ali Nugroho, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (24/11).

Keyakinan itu pun makin diperkuat dengan sikap Presiden Jokowi yang terus melakukan komunikasi politik terhadap tokoh lintas partai dan profesi.

"Tanda-tandanya mulai tampak. Sudah banyak tokoh yang diundang ke Istana meski tidak banyak yang di-publish. Tinggal ketua-ketua partai. Rombak menteri coming soon. Tepatnya, itu hak preogratif Presiden. Hanya beliau dan Tuhan yang tahu," kata Ali.

Menurut Ali, meskipun Jokowi merasa puas terhadap kinerja pada menterinya saat ini, tetapi pertumbuhan ekonomi masih minus walapun ada sedikit peningkatan.

Hal tersebut yang bisa menjadi dasar pertimbangan bagi Jokowi untuk melakukan reshuffle kabinet.

"Oleh karena itu jajaran kabinet perlu di-refresh, kerjanya harus turbo, percepatan ekonomi sangat penting, sehingga ada harapan baru di tengah kelesuan ekonomi karena pandemi Covid-19," terang Ali.

Barak Join pun berharap, saat perombakan menteri, Presiden Jokowi mempertimbangkan penambahan menteri perempuan dan memasukkan aktivis 98 dalam jajaran kabinet nanti.

"Menteri perempuan ditambah Pak. Mudah-mudah beliau juga masih ingat janjinya akan mengangkat aktivis 98 jadi menteri," pungkasnya.

Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

UPDATE

TKN Bentuk Satgas Antisipasi Kehadiran Relawan dan Pendukung di MK

Jumat, 19 April 2024 | 23:32

Jawab Berbagai Tuduhan Miring, PT NDK Resmi Bubar Sesuai Hukum

Jumat, 19 April 2024 | 23:05

Gara-gara Peta Maroko, Kesebelasan Renaissance dari Berkane Dilarang Masuk Aljazair

Jumat, 19 April 2024 | 23:04

Bukan Farhan, Nasdem Ternyata Siapkan Sosok Ini untuk Pilwalkot Bandung

Jumat, 19 April 2024 | 22:49

Prabowo Minta Pendukung Tidak Turun Aksi saat Putusan MK

Jumat, 19 April 2024 | 22:34

Relawan Desak MK Buka Jalan Kemenangan Prabowo-Gibran

Jumat, 19 April 2024 | 22:05

Bertemu Menkeu Selandia Baru, Sri Mulyani Tukar Cerita Soal Kelola APBN

Jumat, 19 April 2024 | 21:58

Buntut Serangan ke Israel, AS Batasi Akses Teknologi Iran

Jumat, 19 April 2024 | 21:40

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

Ajukan Peninjauan Kembali, PT BMI Bawa 7 Bukti Baru

Jumat, 19 April 2024 | 21:33

Selengkapnya