Berita

Zhao Lijian, juru bicara Kementerian Luar Negeri China/Net

Dunia

Kesal Dituding Jadi Biang Ketegangan, China Serang Balik Menteri Perdagangan Australia

SELASA, 24 NOVEMBER 2020 | 07:00 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kedutaan Besar China di Australia mengatakan bahwa pihaknya sangat kecewa dengan tuduhan terbaru yang dilontarkan oleh Menteri Perdagangan Simon Birmingham terhadap kedutaan tersebut.

Birmingham yang menuding Kedutaan Besar China melakukan 'pemaksaan' dan mengklaim bahwa Kedutaan China di Canberra telah meningkatkan ketegangan antara kedua negara.

Menyikapi tudingan tersebut pihak Kedutaan China menjawab dengan menegaskan bahwa akar penyebab memburuknya hubungan bilateral terletak pada tindakan salah Australia yang berulang-ulang. Juga pernyataan tentang masalah-masalah yang menyangkut kepentingan inti dan perhatian utama China, serta tindakan provokatif, dan konfrontatifnya.

"Mereka yang menyebabkan masalah, mestinya mereka juga menjadi orang yang memecahkan masalah," kata pihak kedutaan dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Global Times, Senin (23/11).

"Pihak Australia harus mengambil tindakan nyata untuk memperbaiki kesalahannya, berbuat lebih banyak untuk meningkatkan rasa saling percaya dan kerjasama bilateral, bertindak sejalan dengan persyaratan kemitraan kerjasama strategis komprehensif China-Australia, dan menciptakan suasana dan kondisi yang menguntungkan untuk kerjasama bilateral," lanjut pernyataan tersebut.

Sementara Kementerian Luar Negeri China pada hari Senin (23/11) mengatakan bahwa saluran komunikasi antara China dan Australia di tingkat kerja selalu lancar.

"Dilema saat ini antara kedua negara disebabkan oleh pihak Australia. Kami mendesak Australia untuk menghadapi masalah tersebut dan memperbaiki kesalahannya," kata kementerian tersebut.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

UPDATE

Kini Jokowi Sapa Prabowo dengan Sebutan Mas Bowo

Minggu, 28 April 2024 | 18:03

Lagi, Prabowo Blak-blakan Didukung Jokowi

Minggu, 28 April 2024 | 17:34

Prabowo: Kami Butuh NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:15

Yahya Staquf: Prabowo dan Gibran Keluarga NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:01

Houthi Tembak Jatuh Drone Reaper Milik AS

Minggu, 28 April 2024 | 16:35

Besok, MK Mulai Gelar Sidang Sengketa Pileg

Minggu, 28 April 2024 | 16:30

Netanyahu: Keputusan ICC Tak Membuat Israel Berhenti Perang

Minggu, 28 April 2024 | 16:26

5.000 Peserta MTQ Jabar Meriahkan Pawai Taaruf

Minggu, 28 April 2024 | 16:20

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Diperkirakan Mundur dalam Waktu Dekat

Minggu, 28 April 2024 | 16:12

Istri Rafael Alun Trisambodo Berpeluang Ditersangkakan

Minggu, 28 April 2024 | 16:05

Selengkapnya