Berita

Penandatangan MoU kerjasama ekspor produk unggulan Indonesia antara MES Mesir dengan MES DKI Jakarta yang dilakukan di atas Kapal Andrea Nile Cruise Kairo, Mesir, pada Minggu (22/11)/Ist

Bisnis

Penandatanganan Kerjasama RI-Mesir, Sandiaga Uno: Ini Akan Membuka Gerakkan Ekonomi dan Lapangan Kerja

SELASA, 24 NOVEMBER 2020 | 06:35 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pengusaha kawakan Sandiaga Uno selaku Dewan Pembina MES DKI Jakarta didampingi Atase Perdagangan KBRI Cairo, Irman Adi Purwanto Moefthi selaku Dewan Pembina MES Mesir menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) tentang kerjasama peningkatan ekspor produk unggulan Indonesia ke Mesir, antara Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Mesir dengan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) DKI Jakarta.

Penandatanganan tersebut dilakukan diatas Kapal Andrea Nile Cruise, di kota Kairo, Mesir, pada Minggu 22 November 2020.

Melalui MoU ini pihak MES DKI Jakarta akan menggalang para pelaku usaha UMKM Indonesia yang berpotensi untuk mengekspor produk-produk unggulannya ke Mesir, sedangkan MES Mesir akan bertindak sebagai fasilitator yang mencarikan buyer atau importir di Mesir dan menghubungkannya dengan para pelaku usaha atau eksportir Indonesia.

"Malam ini, sedang berlabuh di Sungai Nil, saya dengan teman-teman dari MES DKI Jakarta dan juga Mesir sepakat untuk menandatangani perjanjian kerjasama untuk melakukan kegiatan perdagangan ekspor produk Indonesia ke Mesir senilai 1 juta US Dollar," ujar Sandiaga Uno (22/11).

Sandiaga berharap, mudah-mudahan dari kerjasama ini dapat membuka lapangan kerja yang makin luas dan menggeliatkan kembali perekonomian dengan lebih berkeadilan, terbuka, yang mengurangi kesenjangan ekonomi, memberikan akses pemasaran, dan permodalan dengan konsep berkelanjutan.

Dalam kesempatan terpisah, Kepala Perwakilan RI/KUAI KBRI Cairo, M. Aji Surya juga menyampaikan dukungannya atas inisiasi kerjasama yang terjalin antara MES Mesir dengan MES DKI Jakarta dalam rangka peningkatan penetrasi produk-produk unggulan Indonesia ke Pasar Mesir, khususnya produk-produk yang dihasilkan oleh para pelaku usaha UMKM potensial yang tentunya dibarengi dengan output produk yang berkualitas, memiliki nilai tambah, dan juga terjamin standardisasi produknya.

Aji Surya juga mengungkapkan perlunya pengawasan atas kualitas produk di sisi hulu agar jaminan standardisasi produk UMKM Indonesia yang berkualitas dan sesuai dengan permintaan pasar di Mesir dapat benar-benar terjaga.

Irman Adi yang menjadi Dewan Pembina MES Mesir menerangkan, inisiasi kerjasama ekspor yang lahir dari kalangan Muda MES Jakarta-Kairo Mesir ini sebagai langkah kongkrit untuk melipatgandakan ekspor Indonesia di tahun-tahun mendatang.

"Kita berusaha melakukan percepatan ekspor sehingga selain produk Indonesia dapat bersaing dengan produk serupa di Mesir, kita juga dapat menggerakkan seluruh potensi UMKM tanah air," ungkap Irman.

Tubagus Manshur selaku Ketua Umum MES Mesir mengungkapkan, "sebuah penghormatan dan kebanggaan dapat bersama-sama menandatangi kesepakatan besar ekspor produk unggulan Indonesia antar MES Mesir dan MES DKI Jakarta, bersama kita tingkatkan devisa negara RI dengan segera bangkit dari cobaan Pandemi ini melalui peran pengusaha muda di Mesir, sebagai bentuk kontribusi bagi tanah air tercinta," ujar ketua umum MES Mesir.

Tito Maulana selaku Ketua Umum MES DKI Jakarta menambahkan, penandatanganan ini sebagai bentuk kongkrit Masyarakat Ekonomi Syariah dalam berkontribusi terhadap perekonomian bangsa. Timur Tengah dan negara muslim adalah pasar kita dan milik kita, mari kita garap lebih serius secara berkesinambungan melibatkan potensi UMKM Indonesia.

Kegiatan Penandatanganan ini dihadiri juga oleh Kepala Kanselerai KBRI Cairo, Ahmad Ramadhan, Kepala Fungsi Ekonomi KBRI Cairo, John Admiral, pelaku usaha muda di Mesir yang tergabung dalam Asosiasi Fasilitator Ekspor Indonesia Mesir (ASFERIM) dan OK OCE Perwakilan Timur Tengah, serta beberapa mahasiswa Indonesia yang sedang studi di Universitas Al-Azhar sebagai duta-duta promosi produk Indonesia.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Ukraina Lancarkan Serangan Drone di Beberapa Wilayah Rusia

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:03

Bonus Olimpiade Ditahan, Polisi Prancis Ancam Ganggu Prosesi Estafet Obor

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:02

Antisipasi Main Judi Online, HP Prajurit Marinir Disidak Staf Intelijen

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:37

Ikut Aturan Pemerintah, Alibaba akan Dirikan Pusat Data di Vietnam

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:29

KI DKI Ajak Pekerja Manfaatkan Hak Akses Informasi Publik

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:27

Negara Pro Rakyat Harus Hapus Sistem Kontrak dan Outsourcing

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:17

Bandara Solo Berpeluang Kembali Berstatus Internasional

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:09

Polisi New York Terobos Barikade Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:02

Taruna Lintas Instansi Ikuti Latsitardarnus 2024 dengan KRI BAC-593

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:55

Peta Koalisi Pilpres Diramalkan Tak Awet hingga Pilkada 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:50

Selengkapnya