Berita

Menteri Luar Negeri Sao Tome dan Principe Edite Ten Jua/Net

Dunia

Republik Sao Tome dan Principe Dukung Aksi Damai Maroko Untuk Memulihkan Situasi Di El Guergarat

SENIN, 23 NOVEMBER 2020 | 18:31 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Republik Demokratik Sao Tome dan Principe menyatakan solidaritas dan dukungannya untuk perjuangan nasional Maroko.

Dalam pertemuannya di Rabat dengan Menteri Luar Negeri Maroko Nasser Bourita pada Jumat pekan lalu, Menteri Luar Negeri Sao Tome dan Principe Edite Ten Jua memuji aksi damai yang dilakukan otoritas Maroko untuk memulihkan pergerakan bebas barang dan orang di El Guergarat.

Edite Ten Jua mengutuk manuver Polisario di Guergarat yang terjadi sejak 21 OKtober lalu. Menganggapnya tidak menghormati resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa maupun peran uni  Afrika yang mendukung proses politik untuk solusi damai.

Dalam pernyataannya, Edite Ten Jua -yang mendukung posisi Maroko di Sahara Barat- dengan tegas menolak blokade Polisario, dan menyebutnya sebagai tindakan kriminal.

Dalam pertemuan itu, kedua menteri menyambut baik dibukanya Konsulat Jenderal Santomean di Laâyoune pada Januari 2020 lalu. Sao Tome dan Principe termasuk di antara negara-negara yang baru saja membuka konsulat jenderal di provinsi selatan Maroko.

Pada kesempatan kali ini diumumkan pula tentang rencana pembukaan Resident Embassy di Rabat tahun ini.

Menteri Santomean itu juga menyatakan tekad negaranya untuk memperkuat hubungan persahabatan dan kerja sama dengan Maroko, sehingga dapat berkontribusi pada promosi kerja sama Selatan-Selatan.

Keduanya telah menandatangani perjanjian untuk membahas peningkatan hubungan bilateral negara mereka untuk priode 2021-2022. Roadmap kemitraan mencakup beberapa sektor, antara lain pendidikan, pelatihan kejuruan, kerja sama teknis, dan investasi.

Kesepakatan tersebut mencerminkan tekad Maroko dan Sao Tome dan Principe untuk meningkatkan kerja sama di berbagai bidang.

Sao Tomé dan Príncipe adalah sebuah negara kepulauan yang terletak di dekat garis khatulistiwa, di lepas pantai Gabon. Negeri ini merupakan salah satu negara terkecil di Afrika.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya