Berita

Tim anti ranjau/Net

Dunia

Pasukan Khusus Penyapu Ranjau Rusia Diterbangkan Ke Nagorno-Karabakh

SENIN, 23 NOVEMBER 2020 | 16:41 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Rusia mengirimkan pasukan penyapu ranjau dari Kementerian Pertahanan Rusia ke wilayah bekas konflik Nagorno-Karabakh (Artsakh).

Pesawat An-124, Il-76 dan Tu-154 itu juga mengangkut personil spesialis dan amunisi untuk pelaksanaan tugas di zona penjaga perdamaian di Nagorno Karabakh. Lebih dari 100 militer, 13 peralatan militer dan khusus, termasuk Uran-6 yaitu robot penyapu ranjau darat dan kendaraan lapis baja diangkut.

Pesawat angkut militer Rusia itu berangkat dari Bandara Chkalovsky lengkap dengan peralatan dan senjata serta anjing yang terlatih dari Pusat Aksi Ranjau Internasional MOD Rusia untuk melaksanakan tugas di zona penjaga perdamaian di Nagorno-Karabakh, seperti dilaporkan News Arm, Senin (23/11).

Pasukan akan melakukan perjalanan di sepanjang rute Yerevan-Goris-Stepanakert. Setelah mencapai tujuan mereka akan memulai pencarian ranjau lalu melakukan penghancuran alat peledak di daerah yang paling terkena dampak di wilayah bekas konflik.

Sejak terciptanya gencatan senjata antara Armenia dan Azerbaijan, pihak Rusia bergerak cepat mengirimkan ribuan pasukan perdamaian untuk menjaga wilayah bekas konflik, serta mengirimkan ribuan personil untuk membantu perbaikan sisa-sisa perang.

Pemimpin Artsakh Arayik Harutyunyan menyampaikan penghormatan yang tinggi kepada pihak Rusia. Berkat upaya dan tindakan yang dilakukan oleh pimpinan tertinggi Federasi Rusia, pertumpahan darah di zona konflik Azerbaijan-Karabakh dapat dihentikan.

"Kami menyampaikan penghargaan kami kepada Federasi Rusia dan menyampaikan terima kasih khusus kepada Presiden Vladimir Putin untuk menengahi upaya menstabilkan situasi dan bantuan dalam menghentikan api dan mengakhiri perang, memulihkan perdamaian dan stabilitas di wilayah kami," kata Harutyunyan dalam postigan media sosialnya.

“Berdasarkan keputusan Presiden Federasi Rusia, pasukan penjaga perdamaian Rusia dikerahkan di wilayah republik kami. Saat ini, kontingen penjaga perdamaian telah menyelesaikan tugasnya dan yang lainnya masih terus melaksanakan tugas, hingga beberapa tahun ke depan," ujarnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya