Berita

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu/Net

Dunia

Pesan Jelas Dari Israel Kepada Joe Biden: Tidak Ada Jalan Kembali Pada Kesepakatan Nuklir Iran 2015

SENIN, 23 NOVEMBER 2020 | 08:38 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Jelang peralihan kekuasaan di Gedung Putih, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu melontarkan pesan yang jelas kepada presiden terpilih AS Joe Biden dan timnya. Ia memperingatkan agar mereka tidak terlibat kembali dengan Iran terkait kesepakatan nuklir (JCPOA) 2015 yang telah ditinggalkan Presiden Donald Trump pada 2018.

"Kami tidak akan mengizinkan Iran mendapatkan senjata nuklir," kata Netanyahu dalam sebuah pernyataan pada Minggu (22/11) waktu setempat.

"Tidak mungkin kembali ke perjanjian nuklir sebelumnya. Kita harus tetap berpegang pada kebijakan tanpa kompromi untuk memastikan bahwa Iran tidak akan mengembangkan senjata nuklir,” kata Netanyahu, seperti dikutip dari Times Of Israel.

"Dunia harus menghentikan perilaku agresif Iran, termasuk dukungannya terhadap teror," lanjutnya.

Komentar Netanyahu datang di tengah kekhawatiran bahwa Biden akan kembali melanjutkan kesepakatan nuklir Iran 2015.

Biden mengecam Presiden AS Donald Trump atas penarikannya pada 2018 dari kesepakatan nuklir. Selama kampanye kepresidenan, Biden juga berjanji untuk kembali ke versi perjanjian yang dinegosiasikan ulang jika dia memenangkan pemilihan.  

Biden diduga akan mengambil pendekatan yang lebih lunak dengan Iran daripada Trump, yang telah menjatuhkan sanksi hukuman terhadap Teheran dan jenderal utamanya terbunuh pada bulan Januari. Teheran tampaknya terbuka untuk berdiskusi dengan pemerintahan Biden.

Awal bulan ini, mantan ajudan Biden Amos Hochstein mengatakan kepada Channel 12 Israel, bahwa bergabung kembali dengan kesepakatan nuklir Iran adalah 'agenda utama' dan bahwa presiden terpilih AS akan bergerak untuk memasuki kembali pakta internasional tak lama setelah menjabat.

Pernyataan jubir Biden itu senada dengan pernyataan menteri luar negeri Iran pada Selasa (17/11) yang mengatakan bahwa Teheran bersedia kembali ke kesepakatan jika Biden mencabut sanksi terhadap Iran setelah memasuki Gedung Putih.

Sementara Trump dipandang baik oleh Teluk Arab Saudi dan Uni Emirat Arab karena keputusannya menarik AS keluar dari perjanjian nuklir dengan Iran dan menerapkan kembali sanksi besar-besaran yang telah menguras pendapatan minyak penting Iran.

Saat ini pemerintahan Trump dilaporkan tengah merencanakan serangkaian sanksi luas terhadap Iran untuk mempersulit pemerintahan yang akan datang untuk masuk kembali ke JCPOA.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya