Berita

Anies Baswedan harus memulai buka komunikasi dengan Bambang Soesatyo atau Airlangga Hartarto/Net

Politik

Jejaring Oligarki Dianggap Tumbuh Bersama JK, Anies Mesti Buka Komunikasi Dengan Bamsoet Atau Airlangga

SENIN, 23 NOVEMBER 2020 | 08:04 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Anies Baswedan diharapkan bisa memisahkan diri dari kelompok oligarki yang jejaringnya tumbuh bersama mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).

Begitu disampaikan oleh Direktur Ekskutif Oversight of Indonesia's Democratic Policy, Satyo Purwanto, yang juga menilai Anies lebih bermanfaat jika bersama Surya Paloh.

Karena, kata Satyo, anomali peta politik di Indonesia, secara realitas dan politik praktis, begitu pragmatis di kelompok oligarki. Di mana mereka bisa berkumpul dengan tokoh liberal yang dikenal memuja transparansi internasional.


"Anies lebih bermanfaat bersama Surya Paloh, dengan kekuatan media grup bisa melindungi Anies dari 'gempuran' parpol di DKI yang beroposisi dengan Pemprov DKI. Paling tidak Nasdem, Gerindra, dan PKS bisa menjadi pelindung agenda Anies di DKI," beber Satyo Purwanto, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (23/11).

Apalagi, lanjut mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) tersebut, saat ini pengaruh JK di Partai Golkar pun sudah kendor.

"Anies mesti membuka komunikasi dengan 'faksi Golkar' yang lainnya, semisal Ketua MPR Bambang Soesatyo atau dengan Ketum Airlangga Hartarto," pungkas Satyo.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya