Berita

Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Ujang Komarudin/Net

Politik

Pengamat: Kekuatan Politik JK Tidak Bisa Dianggap Enteng, Anies Jadi Kuat Jika Didukung

MINGGU, 22 NOVEMBER 2020 | 14:27 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla memang sudah tidak lagi menduduki jabatan, baik di pemerintah maupun di partai politik. Namun demikian, pengaruhnya dalam dunia politik tanah air masih kuat terasa.

Atas alasan itu, pengamat politik dari Universitas Al Azhar Ujang Komarudin menilai bahwa JK bisa saja menjadi penyokong utama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Pilpres 2020 nanti.

“Jika JK menjadi king maker, Anies bisa makin kuat. JK tetap memiliki kekuatan politik yang tak bisa dianggap enteng,” ujarnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (22/11).

Direktur Indonesia Political Review ini mengatakan bahwa Jusuf Kalla sudah malang melintang sebagai politisi. Mulai dari menjadi ketua umum Partai Golkar hingga dua kali menjabat sebagai wakil presiden.

Di sisi lain, JK juga merupakan pebisnis sukses. Sehingga jika dia memberi sokongan ke Anies, tentu akan sangat menguntungkan.

“Jika jadi king makernya Anies, itu menguntungkan Anies. Namun Anies harus membuktikan dulu popularitas dan elektabilitas dia sebagai capres,” tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya