Berita

Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) Iwan Sumule/Net

Politik

Iwan Sumule: Jokowi Sibuk Urus Habib Rizieq, Mahasiswa Pun Lupa Demo UU Ciptaker

MINGGU, 22 NOVEMBER 2020 | 09:38 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Peristiwa yang terjadi di negeri ini dalam dua pekan terakhir membuat Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) Iwan Sumule geleng-geleng kepala.

Ini lantaran pemerintah tidak bekerja tidak secara substantif dalam menyelesaikan masalah dalam negeri. Sorotannya itu tertuju pada kebijakan utang pemerintah yang secara akumulatif mendapat Rp 24,5 triliun dalam 2 pekan terakhir.

Kebijakan tersebut menurutnya aneh. Sebab, defisit anggaran yang terjadi jauh berkali lipat dari total utang yang didapat.

“Ini aneh. Dalam 2 minggu dapat utangan Rp 24,5 T. Itu pun recehan. Sementara defisit APBN Rp 1.000-an T,” tuturnya kepada redaksi sesaat lalu, Minggu (22/11).

Menurut Iwan Sumule, kondisi negeri semakin aneh lantaran Presiden Joko Widodo dan pemerintahannya kini sibuk mengurus kehadiran Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.

Bahkan TNI turut diturunkan untuk sebatas mencopoti baliho Habib Rizieq, yang notabene hal itu adalah tugas dari Satpol PP.

Anehnya lagi, kata Iwan Sumule, pemberitaan yang berlebih soal Habib Rizieq tersebut membuat mahasiswa, pemuda, dan buruh lupa dengan apa yang mereka perjuangkan. Di mana beberapa bulan lalu mereka menggelar aksi penolakan terhadap UU Cipta Kerja.

"Dua pekan ini memang aneh, Jokowi sibuk uruh Habib Rizieq dan mahasiswa lupa demo," kata Iwan Sumule.

Dia mengingatkan, Menko Polhukam Mahfud MD pernah mengatakan bahwa UU Ciptaker tetap akan jalan terus sekalipun ada gelombang demo. Artinya, dibutuhkan gelombang yang lebih besar jika niat untuk mencabut UU Ciptaker masih ada, bukan malah diam.

“Didemo saja jalan terus, apalagi berhenti demo dan melupakannya. Butuh tekanan massa banyak agar pemerintah terbitkan Perppu pembatalan,” ujarnya.

“Jangan juga lupa kalau UU Corona masih beri imunitas bagi pengguna uang negara,” demikian Iwan Sumule.

Populer

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

UPDATE

3 Komisioner Bawaslu Kota Blitar Dilaporkan ke DKPP

Selasa, 05 November 2024 | 03:58

Menteri Hukum Tegaskan Jakarta Masih Ibukota Negara

Selasa, 05 November 2024 | 03:40

Catalunya Gantikan Valencia Gelar Seri Pamungkas MotoGP 2024

Selasa, 05 November 2024 | 03:22

Demokrat Bentuk Satgas untuk Amankan Pilkada di Jakarta, Jabar, hingga Banten

Selasa, 05 November 2024 | 02:57

MAKI: Debat Harusnya untuk Jual Program, Bukan Saling Menyerang

Selasa, 05 November 2024 | 02:22

Dubes Mohamed Trabelsi: Hatem El Mekki Bukti Kedekatan Hubungan Indonesia dan Tunisia

Selasa, 05 November 2024 | 02:09

Polisi Gelar Makan Siang Gratis untuk Siswa Berkebutuhan Khusus

Selasa, 05 November 2024 | 01:54

Ancelotti Minta LaLiga Dihentikan

Selasa, 05 November 2024 | 01:36

Pelajar yang Hanyut di Sungai Citanduy Ditemukan Warga Tersangkut di Batu

Selasa, 05 November 2024 | 01:21

Pendidikan Berkualitas Kunci Pengentasan Kemiskinan

Selasa, 05 November 2024 | 00:59

Selengkapnya