Berita

Mantan Wapres Jusuf Kalla/Net

Politik

Kekuatan Politiknya Meredup, Kans JK Antarkan Anies Merebut Kursi RI 1 Makin Kecil

SABTU, 21 NOVEMBER 2020 | 22:14 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Kans mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla kecil untuk mengantar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menuju kursi RI satu.

Demikian analisa pengamat politik Universitas Nasional Andi Yusran merespons pertanyaan Kantor Berita Politik RMOL terkait kedekatan JK dan Anies Baswedan.

Menurut Andi Yusran, saat ini secara politik JK sudah tersingkir dalam orbit elite politik Indonesia.

Beberapa indikator  dijelaskan Andi Yusran, diantaranya memudarnya pengaruh JK di Partai Golkar dan pengaruh elektoralnya di Indonesia Timur juga meredup.

"Di Golkar pengaruhnya sudah semakin kecil atau bahkan nihil, pengaruh elektoralnya di bagian Timur Indonesia juga sudah semakin redup," demikian analisa Andi Yusran yang disampaikan Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (21/11).

Selain meredupnya pengaruh politik JK, posisi Surya Paloh menurut Andi juga semakin kuat keterkaitannya dengan Anies Baswedan untuk menghadapai Pilpres 2024 mendatang.

Kata Andi, kerenggangan Surya Paloh dan JK itulah yang kemudian menjadi sebab meredupnya peran politik JK menjadi king maker keberhasilan Anies merebut kursi kepemimpinan nasional.

"Di sisi lain posisi Surya Paloh sudah cukup kuat menggandeng Anis menuju Pilpres 2024," demikian kata Andi Yusran.

Kedekatan JK dengan Anies nampak terlihat saat Pilkada DKI 2017 lalu. JK sebagai satu-satunya elite politik yang secara politik total mendukung Anies.

Sedangkan Surya Paloh sejak tahun lalu menunjukkan kedekatannya dengan Anies Baswedan.

Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

UPDATE

TKN Bentuk Satgas Antisipasi Kehadiran Relawan dan Pendukung di MK

Jumat, 19 April 2024 | 23:32

Jawab Berbagai Tuduhan Miring, PT NDK Resmi Bubar Sesuai Hukum

Jumat, 19 April 2024 | 23:05

Gara-gara Peta Maroko, Kesebelasan Renaissance dari Berkane Dilarang Masuk Aljazair

Jumat, 19 April 2024 | 23:04

Bukan Farhan, Nasdem Ternyata Siapkan Sosok Ini untuk Pilwalkot Bandung

Jumat, 19 April 2024 | 22:49

Prabowo Minta Pendukung Tidak Turun Aksi saat Putusan MK

Jumat, 19 April 2024 | 22:34

Relawan Desak MK Buka Jalan Kemenangan Prabowo-Gibran

Jumat, 19 April 2024 | 22:05

Bertemu Menkeu Selandia Baru, Sri Mulyani Tukar Cerita Soal Kelola APBN

Jumat, 19 April 2024 | 21:58

Buntut Serangan ke Israel, AS Batasi Akses Teknologi Iran

Jumat, 19 April 2024 | 21:40

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

Ajukan Peninjauan Kembali, PT BMI Bawa 7 Bukti Baru

Jumat, 19 April 2024 | 21:33

Selengkapnya