Berita

Dari kiri ke kanan:Anies Baswedan, Jusuf Kalla

Politik

IPR: Jika JK Jadi King Maker Maka Anies Dapat Keuntungan dan Kekuatan, Tapi...

SABTU, 21 NOVEMBER 2020 | 19:38 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Gelagat mantan Wakil Presiden M. Jusuf Kalla mendekati Gubernur DKI Jakarta lewat sejumlah gimik yang muncul belakangan ini mulai menjadi perbincangan publik.

Bahkan, sosok yang kerab disapa JK itu disebut-sebut menjadi King Maker atau orang yang akan membantu Anies Baswedan untuk maju dalam kontestasi politik Pilpres 2024.

Wacana ini coba dianalisa oleh Direktur Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin, saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (21/11).

Menurut Ujang, peluang Anies Baswedan memang terbuka luas di Pemilu 2024. Apalagi, jika wacana JK menjadi King Maker benar adanya.

"Jika JK menjadi king maker, maka Anies bisa makin kuat dan juga menguntungkan Anies," ucap Ujang.

Keuntungan yang diperoleh Anies Baswedan, dinilai Dosen Politik Universitas Al-Azhar Indonesia ini, adalah sosok JK yang memiliki kualitas mumpuni di dunia politik, dan hal itu sejalan dengan nilai tawar Anies yang akan semakin kuat.

"Terlepas JK saat ini tak memiliki jabatan di pemerintahan. Namun JK tetap memiliki keuatan politik yang tak bisa dianggap enteng. JK politisi handal dan juga pebisnis sukses," tuturnya.

Oleh karena itu, Ujang memprediksi Anies bakal untung besar apabila JK benar-benar jadi king makernya.

Namun, hal itu tidak bisa serta merta otomatis dapat membawa Anies sukses seratus persen, tanpa dia mengimbanginya dengan usaha memperbesar nama.

"Anies harus membuktikan dulu popularitas dan elektabilitas dia sebagai capres," demikian Ujang Komarudin.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya