Berita

Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri, Safrizal/Repro

Politik

Pilkada 2020

Klaster Baru Covid-19 Pada Pilkada Dipastikan Nihil, Kemendagri: Prokes Dilaksanakan Ketat Dan Pelanggaran Hanya 2,2 Persen

SABTU, 21 NOVEMBER 2020 | 14:26 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Temuan lonjakan kasus baru (klaster) Covid-19 pada helatan Pilkada Serentak 2020 dipastikan nihil oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Direktur Jendral (Dirjen) Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri, Safrizal memastikan hal tersebut dalam diskusi virtual Polemik Trijaya FM, yang berlangsung Sabtu (21/11).

"Kekahawatiran daerah yang menyelenggarakan pemilu akan terjadi klaster, sampai sejauh ini, tanggal 19 November, kita (Kemendagri) monitor tidak ada klaster baru yang ditemukan terkait Pilkada," ujar Safrizal.

Temuan tersebut, dijelaskan Safrizal, sejalan dengan hasil pemantauan Kemendagri terkait ketaatan unsur yang terllibat di Pilkada untuk menerapkan protokol kesehatan, dan juga sedikitnya jumlah pelanggaran yang ditemukan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

"Sejauh ini hasil pemantauan kita, terutama kepatuhan terhadap protokol kesehatan ini berjalan lancar. Ini artinya, semua larangan yang diatur atau ditetapkan melalui PKPU (13/2020) jadi konsen yang serius dari penyelenggara, paslon, pemerintah, penegak hukum, pengawas, satgas, semua menjadi konsen," ungkapnya.

Safrizal menyebutkan, dari sekitar 13.600 kegiatan kampanye tatap muka, kecil bagian yang melangar protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19.

"Jumlahnya 2,2 persen dari 13 ribu kalau pertemuan tatap muka, dan skalanya tidak begitu besar. Sehingga secara umum, semua berjalan lancar. Prokes dipatuhi, dijalankan," demikian Safrizal.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya