Berita

Deklarator KAMI, Said Didu dalam webinar bertema Menyelamatkan Ekonomi Rakyat di Era Pandemi/Repro

Politik

Said Didu: Pemerintahan Jokowi Kritis, Cari Utang Susah, Jual SUN Nggak Laku

SABTU, 21 NOVEMBER 2020 | 01:49 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Akhir tahun 2020 ini adalah masa-masa kritis pemerintahan Presiden Joko Widodo beserta jajaran kabinetnya.

Hal tersebut disampaikan salah satu deklarator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), Said Didu merujuk pada kondisi ekonomi Indonesia yang penuh dengan utang.

"Bulan-bulan ini adalah masa yang sangat kritis bagi pemerintah yang pernah paham tentang pengelolaan uang," ujar Said Didu dalam webinar yang diselenggarakan KAMI bertajuk 'Menyelamatkan Ekonomi Rakyat di Era Pandemi', Jumat malam (20/11).


Dari pengamatannya, pemerintahan Jokowi memiliki kebiasaan mencari utang. Terlebih menjelang akhir tahun, seperti bulan November ini menjadi momentum pemerintah mendapatkan utang demi memenuhi belanja Januari 2021.

Namun fakta yang ada, mantan Sekretaris BUMN ini melihat pemerintah sedang kesulitan untuk mendapatkan pinjaman.

"Saya tahu, saya dapat informasi bahwa kesulitan sekali mendapatkan utang. Menjual SUN tidak laku, dapat recehan utang dari luar negeri itu tidak pasti," lanjutnya.

Kesulitan ini biasanya diantisipasi pemerintah dengan memanfaatkan sumber dari BUMN. Akan tetapi, BUMN pun kini sedang dihadapkan dengan kerugian. Sebut saja Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang diprediksi sedang merugi.

"Nah jadi yang paling was-was adalah bulan Januari. Kalau November ini gagal mendapatkan utang, maka ekonomi Indonesia akan menghadapi persoalan besar, termasuk di daerah," pungkasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya