Berita

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria/Net

Politik

Wagub DKI: Sanksi Denda Untuk HRS Terbesar Yang Pernah Ada Di Indonesia

JUMAT, 20 NOVEMBER 2020 | 19:48 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pengenaan sanksi denda Rp 50 juta kepada Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab, membuktikan bahwa Pemprov DKI Jakarta tidak tebang pilih dalam melakukan penindakan.

Demikian yang disampaikan, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria melalui akun Facebook miliknya, Jumat (20/11).

"Sesuai Pergub 79 kami memberikan sanksi denda Rp 50 juta kepada panitia dan langsung dibayarkan secara tunai," ujar pria yang akrab disapa Ariza itu.


Menurutnya, sanksi tersebut merupakan denda terbesar yang pernah ada di Indonesia untuk pelanggaran protokol kesehatan.

Tindakan pemberian sanksi itu pun dilakukan Pemprov DKI Jakarta melalui Satpol PP DKI Jakarta dalam waktu kurang dari 24 jam.

"Terima kasih untuk ketaatan dan sportivitas panitia yang bersedia membayar denda sebesar Rp 50 juta," pungkasnya.

Untuk diketahui, Pemprov DKI Jakarta menjatuhkan sanksi tersebut lantaran acara Maulid Nabi Muhammad SAW dan akad nikah putri Habib Rizieq yang diselenggarakan di markas FPI di jalan Petamburan III, Jakarta Pusat pada Sabtu lalu (14/11), melanggar protokol kesehatan dengan berkerumun.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya