Ketua Perkumpulan Kader Bangsa, Dimas Oky Nugroho/Net
Ketua Perkumpulan Kader Bangsa, Dimas Oky Nugroho/Net
Ketua Perkumpulan Kader Bangsa, Dimas Oky Nugroho menyatakan era ekonomi baru kemudian membawa pengaruh pula pada munculnya model politik baru.
Model baru ini, kata Dimas, dicirikan dengan menguatnya partisipasi politik warga dan kritisisme publik secara terbuka dan langsung.
“Era new economy dan new politics ini pasti membawa konsekuensi dalam kehidupan warga dunia," ujar Dimas dalam keterangan tertulisnya, Jumat (20/11)
"Kita harus mengantisipasi berbagai tantangan, peluang dan dampak langsungnya terhadap Indonesia, mulai dari tingkat lokal sampai nasional, di berbagai sektor masyarakat, termasuk anak muda sebagai populasi terbesar," imbuhnya menguraikan.
Mantan Staf Khusus Kantor Kepresidenan ini menyatakan, Indonesia harus segera dapat beradaptasi dan bertransformasi pada tren zaman baru.
Menurut dia, kuncinya adalah peran dan kapasitas anak muda. Pemerintah harus memfasilitasi penguatan SDM dan peran anak muda dalam pembangunan.
“Peran kaum muda itu mutlak apalagi dengan jumlah populasi yang besar. Ini eranya mereka, mereka paham dengan pergeseran zaman new media, new economy dan new politics ini," jelasnya.
Tantangannya, lanjut Dimas, adalah kompetensi mereka di sektor-sektor sosial ekonomi.
"Serta, paling utama integritas para anak muda tersebut agar mampu bersaing, disiplin, profesional dan tangguh. Harus punya karakter dan mental sebagai bangsa juara. Untuk itu peran mentor dan keteladanan dibutuhkan,†sambungnya.
Selanjutnya, peningkatan kapasitas warga bangsa menyangkut kompetensi dan integritas ini, menurut Dimas harus menjadi prioritas strategi negara menghadapi perubahan zaman. Sekaligus bangkit dari krisis yang diakibatkan oleh pandemi.
“Di era pandemi dan krisis maka empati dan kolaborasi adalah aspek kritikal. Negara harus merangkul partisipasi masyarakat sipil, membuat regulasi yang kondusif, sekaligus memberi ruang serta arah bagi masyarakat ekonomi untuk tumbuh bermitra," bebernya.
"Kerja sama berkualitas, berorientasi kesejahteraan inilah yang akan memantapkan keutuhan sosial, pemulihan ekonomi, dan stabilitas politik yang demokratis secara berkelanjutan,†pungkas Dimas.
Populer
Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26
Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48
Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
UPDATE
Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08
Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57
Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55
Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46
Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37
Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35
Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14
Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02
Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53
Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50