Berita

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria/RMOL

Nusantara

Wagub DKI: Jangankan Baliho, Reklame Yang Besar Kalau Langgar Aturan Pasti Kita Turunkan

JUMAT, 20 NOVEMBER 2020 | 15:40 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Penurunan baliho Front Pembela Islam (FPI) yang dilakukan personel Kodam Jaya telah menjadi polemik. Ada yang setuju dengan tindakan Kodam Jaya, tak sedikit pula yang kontra karena menilai TNI telah melewati tugas yang semestinya diemban.

Toh, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, memastikan semua baliho atau spanduk yang tidak sesuai peruntukannya akan ditertibkan.

"Apapun yang ada di kota Jakarta yang tidak sesuai dengan peruntukannya, titik-titiknya pasti akan ditertibkan," ucap Wagubg saat ditemui di Balaikota DKI Jakarta, Jumat (20/11).

Pria yang akrab disapa Ariza itu mengatakan, secara rutin Satpol PP DKI Jakarta selalu menertibkan spanduk-spanduk, baliho, termasuk atribut partai yang tidak sesuai dengan aturan.

"Jangankan baliho, bendara, atau spanduk, reklame saja yang besar dan kuat, kalau ditemukan tidak sesuai dengan peruntukannya pasti diturunkan," tegas Ariza.

Terkait pencopotan baliho FPI oleh prajurit TNI, menurut Ariza, semua pihak memiliki kewenangannya masing-masing.

"Ada yang menjadi kewenangan TNI, kewenangan Polri, dan ada kewenangan Pemprov atau Satpol PP. Tugas Satpol PP itu membantu menertibkan menegakkan, melaksanakan perda," tandas Ariza.

Di tempat berbeda, Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman menyatakan, pihaknya bakal mencopot semua baliho pentolan FPI Habib Rizieq Shihab yang terpasang sembarangan dan tanpa izin dengan bertuliskan 'Revolusi Akhlak'.

"Ini (baliho) akan saya bersihkan semua, tidak ada itu baliho yang mengajak revolusi dan segala macam," kata Dudung usai menggelar apel TNI persiapan Pilkada di kawasan Monas, Jakarta, Jumat (20/11).

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya