Berita

Kepala Bidang Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia/Net

Nusantara

Penambahan Kasus Positif Corona Di Jakarta Tidak Ada Kaitan Dengan Petamburan

RABU, 18 NOVEMBER 2020 | 19:45 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Kasus positif virus corona baru alias Covid-19 di Ibukota DKI Jakarta kembali mengalami kenaikan.

Namun, penambahan dipastikan bukan dari kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan nikahan keluarga Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib M. Rizieq Shihab, di Jalan Petamburan III, Jakarta Pusat, Sabtu lalu (14/11).

Berdasarkan data yang dikutip dari corona.jakarta.go.id‬, jumlah kasus positif Covid-19 di Jakarta hari ini memang bertambah 1.147 kasus.


Sebanyak 277 dari total 1.147 kasus baru hari ini, adalah data positif dari satu laboratorium rumah sakit swasta dan dua laboratorium vertikal yang baru dilaporkan 14 hari terakhir. Adapun kemarin, yang bertambah 1.038 kasus.

Dengan demikian, jumlah kasus terkonfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 121.818 orang.

Naiknya kasus corona di Jakarta beberapa hari ini oleh sebagain orang coba dikaitkan dengan acara di Petamburan. Tapi oleh Dinas Kesehatan, mereka sudah memberi penjelasan.

Kepala Bidang Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia mengatakan, belum ada laporan terkait adanya kenaikan jumlah kasus positif Covid-19 pasca kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar FPI.

Dwi Oktavia menjelaskan, untuk bisa mengetahui efek dari suatu kegiatan diperlukan waktu beberapa hari.

"Jadi kalau baru satu dua hari, belum bisa menunjukkan gambaran penularan," kata dia, Selasa kemarin (17/11).

Untuk mengetahui efek dari suatu kegiatan terkait corona atau disebut masa inkubas, memang diperlukan waktu beberapa hari.

Rata-rata masa inkubasi Covid-19 adalah sepekan, atau sejak 7 hingga 14 hari.

Dengan demikian, kasus positif corona yang dilaporkan pada hari ini sebetulnya merupakan kasus infeksi yang terjadi beberapa hari sebelumnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya