Berita

Ilustrasi/Net

Hukum

Haris Azhar Diminta Hadirkan Benny Tabalujan Di Depan Publik

RABU, 18 NOVEMBER 2020 | 14:37 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Proses hukum kasus penyerobotan tanah di Cakung, Jakarta Timur perlu menghadirkan tersangka Benny Simon Tabalujan yang kini belum pernah diperiksa pihak kepolisian.

Hal tersebut disampaikan kuasa hukum pemilik tanah bernama Abdul Halim, Hendra berkenaan dengan kabar penunjukan Direktur Eksekutif Lokataru Foundation, Haris Azhar sebagai kuasa hukum Benny Tabalujan.

"Kalau memang (Haris Azhar) kuasa hukumnya, hadirkan dong Benny Simon Tabalujan," kata Hendra dalam keterangan tertulisnya, Rabu (18/11).

Benny sebelumnya sudah ditetapkan sebagai tersangka bersama mantan juruukur BPN, Paryoto dan kolega Benny, Achmad Djufri. Paryoto dan Achmad Djufri diketahui sedang menjalani persidangan di PN Jakarta Timur.

Sedangkan Benny yang dikabarkan berada di Australia belum pernah sekalipun hadir dalam proses penyidikan Polda Metro Jaya. Oleh karenanya, ia berharap Haris Azhar bisa segera menghadirkan kliennya karena beberapa lahan yang dimilikinya diduga tersandung kasus hukum.

"Di antara tanah-tanahnya itu, semuanya berperkara. Ada yang dilaporkan di Polres Jakarta Timur, ada yang sedang dilaporkan di Bareskrim Mabes Polri, ada yang sedang digugat di PTUN dan entah ada yang mana lagi, itu Benny Simon Tabalujan," papar Hendra.

Di sisi lain, Hendra yakin aparat kepolisian bertindak profesional dalam menangani kasus Benny Tabalujan. Apalagi kasus ini sudah naik ke pengadilan di mana Paryoto telah dituntut jaksa 1 tahun 6 bulan penjara.

"Jika Paryoto bisa disidangkan tentu sudah melalui suatu proses penyidikan. Kalau seperti itu berarti kan sudah memenuhi unsur adanya suatu tindak pidana atau suatu kejahatan," tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya