Berita

Anggota DPD RI Jimly Asshiddiqie/Net

Politik

Jimly Asshiddiqie Minta Ceramah Habib Rizieq Yang Berisi Kebencian Dihentikan

RABU, 18 NOVEMBER 2020 | 08:41 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Sebuah cuplikan ceramah dari Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab yang dinilai bersifat menantang dan berisi penuh kebencian diunggah anggota DPD RI Jimly Asshiddiqie di akun Twitter pribadinya sesaat lalu, Rabu (18/11).

Video itu berdurasi 40 detik dan diambil dari potongan ceramah Habib Rizieq yang diunggah di Front TV.

Dalam ceramahnya, Habib Rizieq tidak ingin peristiwa di Prancis terjadi di Indonesia. Di mana dalam peristiwa itu, seorang yang diduga penghina nabi harus mengalami nasib nahas, yaitu dibunuh dengan bagian kepala terpenggal.


Atas alasan itu, Habib Rizieq meminta aparat kepolisian untuk memproses setiap ada laporan yang masuk tentang penghinaan nabi, ulama, dan agama.

“Minta tolong kalau ada laporan, penista-penista agama proses dong,” tuturnya.

Habib Rizieq melanjutkan, jika tidak diproses, maka dia meminta polisi untuk tidak menyalahkan umat Islam yang kemudian bergerak sendiri memproses penghinaan pada nabi, ulama, dan agama tersebut.

“Kalau tidak diproses jangan salahkan umat Islam kalau besok kepalanya ditemukan di jalan,” tegasnya.

Bagi Jimly, ceramah Habib Rizieq tersebut bersifat menantang, berisi penuh kebencian, dan permusuhan. Semestinya, kata mantan ketua umum ICMI itu, aparat harus menindak ceramah-ceramah semacam ini.

“Jika dibiarkan provokasinya bisa meluas dan melebar,” ujarnya lewat akun Twitter pribadinya.

Mantan ketua MK ini pun meminta agar ceramah semacam ini dihentikan.

“Hentikan ceramah seperti ini, apalagi atasnamakan dakwah yang mesti dengan hikmah dan mauzhoh hasanah,” tutupnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya