Berita

Ketum PP Pemuda Muhammadiyah, Sunanto/RMOL

Politik

Dukung Sikap Panglima TNI, Cak Nanto: Negara Harus Lawan Pihak Yang Perkeruh Stabilitas Bangsa

SELASA, 17 NOVEMBER 2020 | 23:34 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah mendukung penuh pernyataan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Marsekal Hadi Tjahjanto yang menegaskan bahwa siapapun yang melakukan ancaman keamanan dan stabilitas nasional akan berhadapan dengan TNI.

Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Sunanto mengatakan, saat ini bangsa Indonesia sedang bekerja keras dalam mengupayakan stabilitas ekonomi, sosial dan politik di tengah pandemi virus corona baru (Covid-19).

Kata Cak Nanto -sapaan akrabnya- seluruh elemen bangsa harus berada pada orbit yang sama dalam upaya bangkit dari krisis yang diakibatkan bencana non alama Covid-19.

"Bangsa ini sedang berjuang menjaga stabilitas ekonomi, sosial dan politik di masa pandemik. Atas nama kemanusiaan dan nasionalisme, bersama negara semua elemen bangsa harus berada pada garis orbit yang sama," demikian pandangan Cak Nanto kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (17/11).

Lebih lanjut Cak Nanto mengatakan, Pemuda Muhammadiyah mendukung penuh sikap tegas aparat negara yang menyatakan akan melawan pihak-pihak yang membahayakan persatuan dan kesatuan bangsa.

Secara khusus, Cak Nanto juga memberi penekanan bahwa aparat negara jangan segan menindak kelompok yang kerap menggunakan politik identitas sebagai platform gerakan.

"Mendukung sikap tegas aparat negara dengan ketentuan yang berlaku untuk melawan pihak manapun yang bermaksud merusak persatuan serta kesatuan umat dan bangsa demi kepentingan politik jangka pendek," demikian kata Cak Nanto.

Marsekal Hadi Tjahjanto Minggu (15/11) kemarin menyampaikan pernyataan terkait dengan sikap TNI yang akan menindak tegas pihak-pihak yang mengaburkan persatuan dan kesatuan bangsa dengan provokasi yang dibungkus berbagai identitas.

Kata Hadi, TNI tidak akan membiarkan berbagai upaya yang mengancam dan menganggung cita-cita luhur bangsa dan negara Indonesia.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya