Berita

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Polda Metro Jaya/Net

Politik

Hanya Gubernur Jakarta Yang Diproses Soal Prokes, Politisi Demokrat: Jangan-jangan Anies Jadi Target?

SELASA, 17 NOVEMBER 2020 | 14:21 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Seluruh gubernur di Indonesia semestinya diperiksa polisi karena buruh, aktivis, dan mahasiswa menggelar demo tolak UU Cipta Kerja dan membuat kerumunan.

Demikian disampaikan politisi Partai Demokrat, Syahrial Nasution saat menanggapi pemanggilan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ke Polda Metro Jaya terkait dugaan kelalaian protokol kesehatan di acara yang digelar Habib Rizieq Shihab (HRS) pada Selasa (17/11).

Menurut Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat itu, semua Kapolda seharusnya dicopot karena tidak mampu menegakkan protokol kesehatan di wilayahnya.


"Atau jangan-jangan kalau HRS dan pendukungnya ikut demo omnibus law, tetap Anies Baswedan jadi targetnya?" sindirnya lewat akun Twitter miliknya, Selasa (17/11).

Kehadiran Anies hari ini di Mapolda untuk mengklarifikasi dugaan tindak pidana tidak mematuhi penyelenggaraan kekarantinaan kesehatan saat acara maulid nabi dan pernikahan anak Habib Rizieq Shihab di Jalan Paksi, Petamburan III, Jakarta Pusat Sabtu malam (14/11).

Kapolri Jenderal Idham Azis juga sebelumnya resmi mencopot Irjen Nana Sudjana sebagai Kapolda Metro Jaya dan Irjen Rudi Sufahriadi sebagai Kapolda Jawa Barat.

Pencopotan ini buntut orang nomor satu di Polda Metro Jaya itu membiarkan kerumunan tanpa ada tindakan tegas terhadap kerumunan massa saat acara Maulid Nabi Muhammad SAW dan akad nikah putri keempat Habib Rizieq Shihab di markas FPI, Petamburan, Jakarta Pusat.

Sementara Irjen Rudi Sufahriadi membiarkan kerumunan saat Habib Rizieq melakukan kegiatan di Megamendung, Puncak, Bogor, Jawa Barat. Akibat peristiwa itu, jalur Puncak macet lantaran jalan tertutup ribuan jamaah.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya