Berita

Sekretaris Komisi D DPRD DKI Jakarta, Syarif, menilai sekolah belum bisa dibuka kembali pada saat ini/RMOL

Politik

Anak-anak Rentan Terpapar, Politikus Gerindra Tak Setuju Sekolah Kembali Dibuka

SELASA, 17 NOVEMBER 2020 | 10:56 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia padan Maret 2020, pembelajaran di sekolah dasat hingga perguruan tinggi tak lagi dilakukan secara tatap muka. Tapi dialihkan dengan pembelajaran jarak jauh menggunakan metode online.

Lalu kapan pembelajaran tatap muka di sekolah dan Universitas akan kembali berjalan?

Menanggapi hal ini, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Syarif menyatakan, pembelajaran secara tatap muka di sekolah belum siap dilakukan.


"Saya enggak setuju (sekolah tatap muka), belum siap kita. Belum siapnya apa? Karena anak-anak kategori rentan," ucap Syarif saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (17/11).

"Kalau saya menyarankan jangan sekolah. Kampus saja deh yang usianya 19-25, kalau sekolah saya enggak setuju," tegas politkus Gerindra itu.

Sekretaris Komisi D DPRD DKI Jakarta ini mengatakan, Gerindra mengizinkan sekolah beroperasi lagi bila vaksin corona sudah ditemukan dan peserta didik sudah dilakukan vaksinasi.

"Sekolah dasar dan menengah itu kan enggak bisa lepas dari bimbingan. Kalau gurunya lengah dikit, anak SD harus dipepet pembimbingnya," tandas Syarif.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya