Berita

Presiden Armenia, Armen Sarkissian/Net

Dunia

Presiden Sarkissian: Artsakh Terluka Parah, Rakyat Armenia Saat Ini Tercabik-cabik

SELASA, 17 NOVEMBER 2020 | 09:44 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Peperangan yang berlangsung berminggu-minggu mengakibatkan dampak kerusakan yang tidak terhingga. Presiden Armenia dalam pidatonya pada Senin (16/11) menyampaikan rasa keprihatinan dan duka cita kepada keluarga korban perang.

"Semua orang Armenia saat ini sedang mengalami salah satu momen paling berubah dalam sejarah bangsa kita selama ribuan tahun," kata Armen Sarkissian seraya mengungkapkan kekalahan yang harus diterima Armenia adalah sesuat yang menyakitkan.

Armenia pasca perang dengan Azerbaijan mengalami situasi yang rumit di tengah pergolakan politik. Rakyat marah atas kesepakatan yang dihasilkan Perdana Menteri Niko Pashinyan dengan petinggi Azerbaijan dan Rusia, yang membuat negara itu harus kehilangan beberapa distriknya di wilayah konflik.

Aksi protes yang mencekam selama beberapa hari diikuti dengan pengrusakan kantor parlemen, dan mundurnya para menteri, membuat kondisi negara itu dalam tekanan yang sangat drastis, yang disebut Sarkissian sebagai 'tercabik-cabik'.

"Artsakh terluka parah, masyarakat tercabik-cabik. Ada bencana kemanusiaan akibat arus besar orang-orang Armenia yang pindah dari Artsakh (Nagorno-Karabakh) ke Armenia, situasi epidemiologis juga sangat rumit, dan akhirnya, (membuat) semangat semua orang Armenia terpuruk," ujar Sarkissian yang baru saja selesai kunjungan singkat ke UEA pada Minggu (15/11).

Sarkissian berkata; Armenia bukan lagi negara pada 26 September 2020 (sehari sebelum perang dengan Azerbaijan yang terparah meletus) dan bahkan bukan negara pada 8 November 2020 (sehari sebelum genjatan senjata).

"Kita tidak bisa mengabaikan kenyataan ini dan terus hidup seperti dulu," ujar Sarkissian, mengajak semua orang Armenia untuk tegar dan bersatu mengatas segala kesulitan, seperti dikutip dari Radio of Armenia, Senin (16/11).

"Kami adalah putra bangsa yang selamat dan mengatasi genosida. Satu-satunya cara kita dapat membangun kembali rumah yang terbakar, dengan tangan kita sendiri. Tanah air kita yang hilang, adalah dengan membangun keadaan di mana kita semua akan bangga," ujarnya.

Dalam pidatonya itu dia juga mengungkapkan bahwa Armenia perlu segera melaksanakan pemilihan parlemen secepatnya untuk membenahi pemerintahan.

"Kita pasti bisa melakukan ini dengan menilai situasi secara sadar dan belajar dari kesalahan masa lalu," ujar Sarkissian dalam penutupan pidatonya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya