Berita

PM Israel, Benjamin Netanyahu/Net

Dunia

Netanyahu Keceplosan Sebut Joe Biden Sebagai 'Presiden AS', Hal Yang Sejauh Ini Dia Hindari

SELASA, 17 NOVEMBER 2020 | 07:30 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Meskipun telah memberikan ucapan selamat kepada Joe Biden atas kemenangannya di pilpres AS, PM Israel Benjamin Netanyahu sejauh ini menahan diri untuk tidak secara eksplisit menyatakan bahwa mantan wakil presiden AS era Obama dan senator Delaware itu sebagai 'Presdien'.

Namun, sebuah kejadian tak terduga terjadi pada hari Senin (16/11), di mana dia secara tak sengaja menyebut Biden sebagai 'presiden AS' saat menjawab pertanyaan wartawan, tentang mengapa hingga kini dia belum berkomunikasi dengan Biden, sebelum akhirnya mengoreksi sendiri ucapannya.

“Saya telah diberitahu bahwa dalam waktu dekat saya akan berbicara dengan presiden…,” jawab perdana menteri, sebelum tiba-tiba berhenti dan mengoreksi ucapannya: “… eh, dengan Joe Biden, yang seharusnya ditunjuk sebagai presiden berikutnya," ungkapnya seperti dikutip dari Times of Israel, Selasa (17/11).

Netanyahu kemudian menolak untuk menanggapi bagian lain dari pertanyaan yang menanyakan pendapatnya tentang klaim tidak berdasar Presiden Donald Trump bahwa telah terjadi kecurangan dalam pilpres AS serta klaim bahwa dia telah memenangkan pemilihan.

"Kami memiliki cukup politik di sini," kata Netanyahu.

Netanyahu menunggu lebih dari 12 jam setelah jaringan media AS memproyeksikan kepresidenan Biden pada 7 November lalu, sebelum akhirnya mengeluarkan pernyataan ucapan selamat kepadanya, tanpa menyebutnya sebagai pemenang pilpres. Hal itu diduga karena dia tidak ingin menyinggung perasaan rekannya, Donald Trump yang masih memiliki beberapa bulan tersisa dalam kepresidenannya, dengan mengakui kemenangan saingannya.

Netanyahu telah membangun hubungan dekat dengan Trump dan pemerintahannya, yang membalikkan kebijakan AS selama puluhan tahun dengan mengakui kedaulatan Israel atas Yerusalem dan Dataran Tinggi Golan, dan menghapus penentangan terhadap pembangunan permukiman Israel di Tepi Barat.

Hubungan dekat Netanyahu dengan Trump dan Partai Republik telah menyebabkan kekhawatiran hilangnya dukungan bipartisan untuk Israel di Washington. Netanyahu kemudian membantah tudingan tersebut, dengan menyatakan : "Demokrat dan Republik, tidak ada bedanya."

Trump sendiri hingga saat ini masih menolak untuk mengakui kekalahannya. Dia mengatakan pilpres AS penuh dengan kecurangan dan bersumpah untuk membawa kasusnya ke pengadilan.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya