Berita

Presiden Armenia, Armen Sarkissian/Net

Dunia

Di Tengah Kekacauan Politik, Presiden Armenia Putuskan Mempercepat Pemilihan Parlemen

SELASA, 17 NOVEMBER 2020 | 07:09 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Situasi Armenia saat ini telah mendesak Presiden Armenia untuk segera mengambil keputusan pergantian kabinet. Keputusan itu menyusul pengumuman pengundiran diri Menteri Luar Negeri Zohrab Mnatsakanyan.

Armen Sarkissian dalam pidatonya yang disiarkan pada Senin (16/11) menyatakan perlu untuk segera mengadakan pemilihan parlemen dan pembentukan "pemerintah yang sesuai dengan kesepakatan nasional", di tengah kekacauan politik yang sedang terjadi di negara itu.

“Rekan-rekan yang terhormat di Armenia, Artsakh dan Diaspora. Semua orang Armenia saat ini sedang mengalami salah satu momen paling berubah dalam sejarah bangsa kita selama ribuan tahun," ujar Sarkissian. "Kami telah dikalahkan dalam perang, juga dalam diplomasi dan di platform internasional."

Sarkissian mengatakan ia telah mengadakan pertemuan dan konsultasi politik dengan parlemen dan pasukan ekstra-parlementer, berbagai organisasi non-pemerintah dan individu, serta mengadakan pembicaraan telepon dengan berbagai organisasi Armenia.

Dari pertemuan itu telah disepakati mengenai kebutuhan untuk pengunduran diri atau penghentian masa jabatan dan pemilihan umum parlemen.

"Jelas bahwa, meskipun perang telah berakhir, Republik Artsakh, Republik Armenia dan semua orang Armenia, sedang memasuki masa percobaan baru di mana setiap kesalahan dapat mengakibatkan konsekuensi yang menghancurkan," ujar Sarkissian.

Ia mengungkapkan persatuan di Armenia telah dihancurkan semenjak adanya perang. Dalam situasi ini, ia meminta orang-orang Armenia harus bersatu dan dikonsolidasi.

"Mempertimbangkan situasi yang diciptakan dan keharusan untuk mengatasinya dengan bermartabat, memperhatikan permintaan publik, jelas bahwa pemilihan cepat Majelis Nasional pada akhirnya tidak akan terhindarkan untuk menjaga negara dari turbulensi," ujar Sarkissian, menambahkan bahwa negara akan diatur oleh Pemerintah Kesepakatan Nasional yang berkualifikasi tinggi.

Sarkissian berharap, semua kekuatan politik menyadari tanggung jawab mereka dan berbagi bagian misi sejarah mereka dengan bermartabat.

"Satu-satunya tugas kita adalah memberdayakan negara. Satu-satunya jalan kami adalah mengkonsolidasikan rakyat. Hanya melalui persatuan kita dapat meluruskan punggung dan menampilkan diri kepada kita dan generasi penerus serta masyarakat internasional sebagai anak bangsa yang tidak dapat dikalahkan," tutupnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya