Berita

Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Gerindra, Syarif/RMOL

Politik

Politisi Gerindra: Pemprov DKI Tak Larang Reuni 212, Hanya Melarang Penggunaan Monas

SENIN, 16 NOVEMBER 2020 | 21:35 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Belum ada pernyataan Pemprov DKI Jakarta yang melarang rencana Persaudaraan Alumni (PA) 212 yang akan menggelar reuni akbar.

Demikian disampaikan anggota DPRD DKI Jakarta, Syarif merespons polemik soal rencana reuni 212 pasca kepulangan imam besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.

Menurut politisi Gerindra itu, yang dilarang Pemprov DKI adalah terkait penggunaan Monas sebagai lokasi acara dengan alasan virus Covid-19 masih mewabah dan peraturan PSBB transisi.

"Pemprov DKI bukan melarang reuni 212, tapi tempatnya," ujar Syarif kepada Kantor Berita RMOLJakarta, Senin (16/11).

Pelarangan penggunaan Monas itu ia ketahui usai mendapat informasi dari Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria yang juga seorang politisi Gerindra.

Berkenaan dengan polemik yang ada, Syarif menyebut ada upaya pemelintiran oleh media seakan-akan Pemprov DKI melarang gelaran reuni 212.

"Pemda DKI tidak mengizinkan reuni 212 di Monas, (tapi pernyataan Pemprov) dipotong di Monas-nya," jelas Syarif.

Ia pun mengapresiasi rencana PA 212 yang berniat untuk mengadakan acara reuni akbar lewat video streaming. Menurutnya, hal itu menjadi opsi di tengah larangan kerumunan.

Ketua PA 212, Slamet Maarif sebelumnya sudah mengirimkan surat izin ke Pemprov DKI untuk izin melaksanakan reuni akbar di Monumen Nasional (Monas). Kendati begitu, Slamet menegaskan pihaknya masih menunggu arahan lebih lanjut dari Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab terkait reuni 212 tersebut.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Ukraina Lancarkan Serangan Drone di Beberapa Wilayah Rusia

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:03

Bonus Olimpiade Ditahan, Polisi Prancis Ancam Ganggu Prosesi Estafet Obor

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:02

Antisipasi Main Judi Online, HP Prajurit Marinir Disidak Staf Intelijen

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:37

Ikut Aturan Pemerintah, Alibaba akan Dirikan Pusat Data di Vietnam

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:29

KI DKI Ajak Pekerja Manfaatkan Hak Akses Informasi Publik

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:27

Negara Pro Rakyat Harus Hapus Sistem Kontrak dan Outsourcing

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:17

Bandara Solo Berpeluang Kembali Berstatus Internasional

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:09

Polisi New York Terobos Barikade Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:02

Taruna Lintas Instansi Ikuti Latsitardarnus 2024 dengan KRI BAC-593

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:55

Peta Koalisi Pilpres Diramalkan Tak Awet hingga Pilkada 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:50

Selengkapnya