Berita

Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Eneng Malianasari/Net

Politik

Sempat Posting Menyesal Terlahir Sebagai Penganut Islam, Politisi PSI Eneng Milianasari Minta Maaf

SENIN, 16 NOVEMBER 2020 | 11:17 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Eneng Malianasari sempat melontarkan pernyataan yang membuat geger media sosial.

Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PSI itu mengunggah kicauan di akun Twitter yang bunyinya berisi penyesalan dia telah terlahir sebagai muslim.

Di awal kicauan itu, perempuan yang akrab disapa Mili tersebut merasa usahanya menaati protokol kesehatan Covid-19 selama ini sia-sia.


"Saya,bersama orang-orang yang merasa sia-sia menaati protokol Covid-19 selama sembilan bulan tahun 2020 berjalan," tulis Mili seperti dikutip redaksi dalam Twitter miliknya @milliyya, Senin (16/11).

Pada cuitan berikutnya, Mili mengatakan bahwa dirinya merasa lebih sia-sia lagi karena terlahir sebagai seorang muslim.

"Tapi, yang lebih sia-sia lagi buat saya adalah terlahir sebagai penganut Islam," sambungnya.

Pernyataan Mili itu pun sontak mendapat respon yang beragam dari warganet. Kebanyakan mereka menyesalkan pernyataan politisi muda PSI itu.

Namun selang beberapa saat, Mili menghapus kicauannya dan meminta maaf atas apa yang telah dia tulis.

"Ramai amat twitnya, sudah dihapus ya. Minta maaf jika ada yang tersinggung, nggak bermaksud menyinggung siapapun. Reminder buat diri sendiri aja sebagai penganut agama sejak lahir," jelas Mili.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya