Berita

M. Rizal Fadillah/Net

Publika

Negara Tegang Dan Uring-uringan?

SENIN, 16 NOVEMBER 2020 | 10:07 WIB

INI berkaitan dengan pernyataan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto di Denma Mabes TNI Merdeka Barat 14 November 2020 malam yang pada pokoknya berisi pernyataan soal pentingnya persatuan dan kesatuan dalam menjaga stabilitas nasional.

Menariknya, di samping bukan dalam acara HUT TNI atau acara resmi TNI lainnya, juga Panglima didampingi oleh Pangkostrad Letjen Eko Margiyono,  Danjen Kopassus Mayjen Mohamad Hasan, Dankormar Mayjen Suhartono, dan Dan Korpaskhas Marsda Eris Widodo Yuliastono. Artinya didampingi para komandan pasukan "tempur".

Menyangkut TNI menjaga persatuan dan kesatuan untuk stabilitas nasional adalah hal yang normatif saja. Tetapi adanya sinyalemen dan nada ancaman tentu menimbulkan tanda tanya. Adakah ketegangan dan kegelisahan yang mengharuskan TNI "keluar" seperti ini?

Dua hal kandungan kegelisahan, pertama sinyalemen adanya provokasi dan ambisi yang "dibungkus dengan berbagai identitas". Kedua, kalimat ancaman "ingat, siapa saja yang mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa akan berhadapan dengan TNI. Hidup TNI, hidup NKRI".

Tidak jelas target ancaman tersebut. Apakah berhubungan dengan nyanyi 'kasidah' prajurit TNI melantunkan "ahlan habibana" yang ditangkap dan diborgol. Betapa bahayanya nyanyian provokasi itu. Atau ketakutan oleh HRS yang sejak penyambutan hingga acara-acaranya disambut dengan massa yang membludak?

Jika urusan "sedahsyat" itu yang dimaksud, sebenarnya TNI tak perlu gertak-gertak atau unjuk kekuatan segala. Kan ada kepolisian yang siap menangani gangguan "provokasi" dan "ambisi" yang mengganggu keamanan. Ataukah TNI sudah tak percaya pada polisi? Kalau begitu, terlalu.

Netizen berkomentar macam-macam diantaranya meng-aplause tekad TNI untuk menjaga NKRI, tetapi menyindir pontang-pantingnya para prajurit dan Panglima menghadapi "provokasi" dan "ambisi" pengganggu dan pengacau di Papua.

Demikian juga menghadapi ancaman tentara China di area Kepulauan Natuna. Rakyat melihat "minder"-nya TNI yang prajuritnya hebat-hebat itu. Baru nyaman dari kegelisahan atas "provokasi" dan "ambisi" Cina itu setelah datangnya tawaran bantuan dari Amerika Serikat.

Pompeo sang penenang jiwa.

Jadi, ketegangan negara tak perlu diperlihatkan. Banyak cara termasuk operasi intelijen untuk mengantisipasi "provokasi" dan "ambisi" dimaksud. Atau memang sebenarnya negara benar-benar sudah gelisah dan tegang ? Wah kasihan kalau begitu.

Pak Hadi Tjahjanto tidak harus tampil beringas unjuk kumis demi NKRI. Janganlah menakut-nakuti dan berhadapan dengan rakyat, Pak TNI.

M. Rizal Fadillah
Pemerhati politik dan kebangsaan.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya