Berita

Presiden Donald Trump/Net

Dunia

Donald Trump Terang-terangan Menulis Di Twitter: Joe Biden Menang Karena Pemilu Dicurangi

SENIN, 16 NOVEMBER 2020 | 06:24 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Presiden AS Donald Trump kembali muncul di Twitter pada Minggu (15/11) pagi waktu setempat. Seperti biasa, Trump mencuit tentang kecurangan pilpres AS 2020. Namun, kali ini secara terbuka memberikan pengakuan atas kemenangan pesaingnya dari Partai Demokrat Joe Biden.

Untuk pertama kalinya dia mengatakan bahwa saingannya itu ‘menang’.

"Dia menang  karena Pemilu dicurangi,” cuitnya, seperti dikutip dari AFP, Minggu (15/11).  


“Tidak ada pengawas suara atau peninjau. Pemungutan suara ditabulasikan oleh perusahaan swasta Radical Left, Dominion, dengan reputasi buruk & perangkat buruk yang bahkan tidak dapat memenuhi syarat untuk Texas (yang mana saya sebenarnya menang banyak!), Media Palsu & Diam, & banyak lagi!,” lanjutnya penuh emosi, dalam cuitan yang kembali ditandai oleh Twitter.

Dalam cuitan lainnya, di saat yang sama, Trump menyinggung kecurangan lain pada malam pemilihan.

"Benar-benar mereka ketahuan, mencoba mencuri suara. Mereka berhasil banyak, tanpa ketahuan. Pemilihan lewat surat adalah lelucon yang memuakkan!"

Trump belum secara resmi menyerahkan kemenangan pemilihan presiden AS 2020 kepada Biden yang disebut sebagai pemenang pekan lalu, setelah meraih cukup banyak suara di negara bagian.

Penghitungan terbaru memberi Biden kemenangan akhir yang solid di Electoral College negara bagian yang memutuskan kepresidenan, dengan 306 suara melawan 232 Trump. Dua ratus tujuh puluh suara diperlukan untuk pemilihan.

306 suara itu sama dengan penghitungan Trump dalam kemenangannya pada 2016 atas Hillary Clinton, yang pada saat itu dia sebut kemenangan telak.

Trump juga telah menghentikan proses normal pemerintah dalam mempersiapkan pemerintahan presidensial baru, yang menurut Demokrat dan beberapa Republik memiliki implikasi keamanan nasional yang serius.

Tim kampanye Trump dan Partai Republik juga berusaha untuk mengajukan kasus mereka di pengadilan di negara bagian medan pertempuran utama, tetapi telah ditolak secara luas.

Sementara itu, Biden dan Wakil Presiden terpilih Kamala Harris telah bergerak maju dengan upaya transisi mereka, termasuk pengarahan tentang wabah Covid-19.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya