Berita

Komisioner KPU, Evi Novida Ginting/Net

Politik

KPU: Aplikasi Sirekap Jadi Alat Bantu Di Pilkada 2020

MINGGU, 15 NOVEMBER 2020 | 18:42 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan tetap menggunakan aplikasi sistem informasi rekapitulasi secara elektronik (Sirekap) dalam Pilkada 2020.

Hal ini disampaikan komisioner KPU, Evi Novida Ginting mengingat rekapitulasi elektronik diyakini akan mempercepat proses perhitungan.

"Di samping rekapitulasi secara manual, tentu Sirekap ini akan membantu mempercepat perhitungan suara sampai di tingkat provinsi," ungkap Evi Novida dalam diskusi virtual yang diselenggarakan Perludem, Minggu (15/11).


Evi menjelaskan, aplikasi Sirekap merupakan alat bantu dalam mempublikasikan hasil perolehan suara di Pilkada 2020.

"Ini juga penting karena apa yang akan dilaksanakan akan jadi evaluasi ke depannya di dalam penggunaan teknologi informasi. Apakah Sirekap perlu dikembangkan, apa kekurangan dan kelebihannya, ini perlu dipersiapkan," sambungnya.

Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara DPR dan pemerintah serta KPU dan Bawaslu menyepakati hasil resmi penghitungan dan rekapitulasi suara Pilkada 2020 didasari oleh berita acara dan sertifikat hasil penghitungan dan rekapitulasi manual.

Sistem Rekap hanya merupakan alat bantu dalam penghitungan dan rekapitulasi, serta untuk publikasi.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya