Berita

Inisiator Kolaborasi Warga Jakarta, Andi Sinulingga (kiri) dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan/Net

Politik

Andi Sinulingga: Ahok Sudah Kalah, Jangan Terus Benci Ke Anies Nanti Akal Jadi Tak Sehat

MINGGU, 15 NOVEMBER 2020 | 10:49 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Kelompok yang selama ini terus menebar kebencian kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di dunia maya diminta untuk membuka akal sehatnya.

Inisiator Kolaborasi Warga Jakarta, Andi Sinulingga, meminta mereka yang mayoritas adalah pendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Pilkada DKI 2017 lalu, untuk membuka pikiran dan tidak terus menerus diselimuti rasa kebencian terhadap Anies Baswedan.

“Nanti mata tidak lagi jelas melihat, akal jadi nggak sehat. Ahok sudah kalah ya mbok sudah, nanti tarung lagi di pilkada depan,” tegasnya kepada redaksi, Minggu (15/11).


Salah satunya, dia menyinggung nama Eko Kuntadhi, yang kerap mengkritik Anies. Andi meminta Eko untuk berani mengkritik kinerja Presiden Joko Widodo yang membiarkan terjadi kerumunan di acara pernikahan putri Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab

“Katain kampret ke mereka seperti mulut anda teriakin Anies kampret,” tantangnya.

Menurutnya, kerumunan di acara pernikahan itu merupakan bagian dari keteledoran Jokowi yang tidak memperingatkan bawahannya. Bahkan, sambungnya, Jokowi juga bisa menyalahkan Anies dalam kasus ini.

“Hayo Pak Eko marahin itu Jokowi. Semua itu kan aparaturnya,” sambung Andi.

Andi tidak membantah jika Anies memang sangat potensial untuk menjadi presiden. Namun demikian, Pilpres 2024 masih jauh, sehingga belum perlu untuk dibayangkan peristiwa tersebut

“Kalau anda bayangkan, orang-orang seperti anda, Denny Siregar, Ade Armando, Abu Janda, Dewi Tanjung pasti akan ngilu,” tutupnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya