Berita

Sandiaga Salahuddin Uno/Net

Politik

Sandiaga Uno: Selain Protokol Kesehatan, UMKM Juga Butuh Protokol Keuangan Untuk Bangkit

SABTU, 14 NOVEMBER 2020 | 13:40 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan sejumlah lembaga dan Kementerian Koperasi dan UMKM, wabah pandemi Covid 19 di Indonesia pada tahun 2020 memberikan dampak besar terhadap keberlangsungan UMKM.

Diramalkan, sekitar 47 persen UMKM berhenti berusaha. Pada saat ini kebanyakan UMKM mengalami masalah kesehatan arus kas, sehingga harus merumahkan tenaga kerjanya.

Hal ini sangat miris dan akan berpengaruh pada perkembangan ekonomi nasional di tahun 2020, karena menurut data dari Asosiasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Indonesia (Akumindo) sektor UMKM menjadi kontributor penting terhadap produk domestik bruto (PDB).


Sepanjang 2019, UMKM menyumbang 60 persen PDB dan berkontribusi 14 persen pada total ekspor nasional.

Kondisi tersebut menjadi perhatian khusus mantan ketua umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi), Sandiaga Salahuddin Uno saat mengisi sesi webinar "Gerakan Indonesia Bangkit, UMKM Bangkit”.

Dalam sesi webinar yang membedah tentang tata kelola keuangan itu, Sandiaga menyarankan ada pendampingan bagi UMKM dalam melatih profesionalisme menyusun laporan keuangan.

“Saya melihat bahwa UMKM kita harus dibantu dalam mengelola keuangannya, karena bukan hanya protokol kesehatan yang ketat tapi juga protokol keuangan yang ketat dan displin untuk bisa UMKM bangkit untuk selamatkan ekonomi Indonesia," ujar Sandiaga dalam keterangannya, Sabtu (14/11).

Menurutnya, mendampingi UMKM dalam menyusun laporan keuangan tidak sesulit masa dulu.

"Sekarang banyak aplikasi digital yang bisa membantu laporan keuangan agar menjadi lebih mudah dan tidak ribet,” katanya.

Ditambahkan Angga Anggara, selaku Co Founder Qasir.id, bagi dia laporan keuangan yang profesional akan menambah daya tarik investor untuk menyuntikkan modal bagi pelaku UMKM.  

"UMKM modern melakukan pencatatan transaksi lebih baik dan transaksi yang tervalidasi, ini bisa dijadikan kekuatan bagi UMKM ketika ingin mencari modal kepada investor," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya