Berita

Acara reuni Pa 212 tahun 2019/Net

Politik

Karena Corona, DPRD DKI Jakarta Dorong PA 212 Tunda Reuni

SABTU, 14 NOVEMBER 2020 | 11:58 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Acara reuni Persatuan Alumni (PA) 212 yang akan digelar di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat pada 2 Desember mendatang tidak disepakati sejumlah tokoh nasional.

Sebabnya, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 telah memprediksi akan ada lonjakan kasus positif jika kerumunan massa banyak terjadi.

Jurubicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, telah mengingatkan munculnya gelombang kedua kasus positif, jika kerumunan massa tetap terjadi dan cendrung mengabaikan protokol kesehatan seperti yang terjadi saat penjemputan Habieb Rizieq Shihab.


"Masyarakat tolong jangan egois dengan tidak berkerumun. Karena dengan berkerumun dapat membawa malapetaka di masa pandemi ini. Masyarakat harus menghindari kerumunan karena menyulitkan untuk menjaga jarak apalagi tidak menggunakan masker," ujar Wiku dalam keterangan pers yang diterima Sabtu (14/11).

Menurut Wiku, gelombang kedua merefleksikan kenaikan kasus aktif atau orang yang sakit akibat Covid19, yang akan muncul atau dapat dirasakan setelah 5 atau 6 hari setelah terpapar virus SARS-Cov-2 yang menjadi penyebab Covid-19.

"Gejala itu paling lama bisa dirasakan setelah 14 hari bahkan terkadang tidak menunjukkan gejala sakit," ungkap Wiku.

Oleh karena hal tersebut, DPRD DKI Jakarta meminta PA 212 untuk menunda reuninya. Mengingat, Monas juga tengah ditutup untuk kegiatan keramaian, sejak Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sampai saat ini.

"Sampai hari ini belum diperkenankan dibuka," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, saat memberikan keterangan pada Selasa (10/11).

Salah seorang yang menyarankan penundaan acara reuni 212 ini ialah Anggota DPRD DKI Jakarta, Mujiyono. Karena menurutnya, tidak ada jaminan seluruh massa aksi akan menerapkan protokol kesehatan.

"Kami sarankan agar massa tidak menggelar reuni 212 karena saat ini situasi masih pandemi. Siapa tau ada sejumlah orang yang OTG (orang tanpa gejala). Dia berinteraksi dengan banyak orang dan menularkan orang lain,'' katanya.

Selain itu, Mujiyono lebih menyarankan kepada PA 212 untuk menggelar giat pengentasan ekonomi masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

"Akan sangat baik kalau dana itu untuk membantu pedagang kecil, UMKM, kan lebih simpatik lagi. tapi saya tidak melarang orang berdemokrasi, berserikat dan berkumpul," tambahnya.

Hal yang sama juga diungkapkan anggota DPRD Fraksi PDI Perjuangan Gembong Warsono. Ia meminta Pemprov DKI Jakarta berhati-hati dan melakukan kajian matang sebelum mengeluarkan izin ke penyelenggara acara reuni 212.

"Pemprov harus melakukan kajian yang matang untuk merekomendasikan izin pemanfaatan Monas," demikian Gembong Warsono.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya