Berita

Asisten presiden Azerbaijan, Hikmet Hajiyev/Net

Dunia

Azerbaijan Libatkan Bank Dunia Dan PBB Hitung Kerugian Materi Pasca Perjanjian Damai Dengan Armenia

SABTU, 14 NOVEMBER 2020 | 09:04 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Asisten presiden Azerbaijan, Hikmet Hajiyev, mengatakan pihaknya akan mulai menghitung kerugian materi yang disebabkan pendudukan Armenia di wilayah konflik selama beberapa dekade dengan partisipasi organisasi lokal dan internasional.

Hajiyev mengatakan pada konferensi pers bahwa Armenia melepaskan 30 ribu tembakan artileri terhadap sasaran sipil bersama dengan 227 rudal sejak 27 September. Ia juga menambahkan bahwa menargetkan warga sipil adalah bagian dari doktrin militer Armenia.

Kerugian materi yang disebabkan sejak awal konflik, menurutnya akan dihitung secara terpisah dari kerusakan selama puluhan tahun di tanah yang diduduki, seperti dikutip dari Anadolu Agency, Jumat (13/11).

Bank Dunia, PBB, dan organisasi internasional akan dimasukkan dalam perhitungan kerugian materiil.

Hubungan antara bekas Republik Soviet itu telah tegang sejak 1991. Kedua negara telah bersepakat untuk menandatangani perjanjian damai sebagai solusi jangka panjang dan komprehensif untuk konflik selama tiga dekade pada 10 November lalu.

Kesepakatan itu mendeklarasikan gencatan senjata lengkap dan mengakhiri lebih dari enam minggu pertempuran. Baku berhasil menguasi hampir 300 permukiman, termasuk kota strategis Shusha (Sushi), selama periode ini.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya