Berita

Paus Fransiskus/Net

Dunia

Joe Biden Jadi Presiden Katolik Kedua Dalam Sejarah AS, Paus Fransiskus Kirim Ucapan Selamat

JUMAT, 13 NOVEMBER 2020 | 12:15 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemimpin Gereja Katolik Roma Paus Fransiskus dilaporkan telah mengirimkan ucapan selamat kepada Presiden AS terpilih Joe Biden selama panggilan telepon pada Kamis (12/11) pagi waktu setempat.

Tim transisi Biden mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa presiden terpilih berterima kasih kepada Francis karena telah memberikan berkat dan selamat serta menghargai penghargaannya. Dia juga memberi hormat kepada kepemimpinan Paus dalam mempromosikan perdamaian, rekonsiliasi, dan ikatan bersama umat manusia di seluruh dunia.

"Presiden terpilih mengungkapkan keinginannya untuk bekerja sama atas dasar keyakinan bersama pada martabat dan kesetaraan semua umat manusia dalam berbagai masalah seperti merawat yang terpinggirkan dan yang miskin, menangani krisis perubahan iklim, dan menyambut serta mengintegrasikan imigran dan pengungsi ke komunitas kami," bunyi pernyataan itu, seperti dikutip dari Npr, Jumat (13/11).

Paus telah blak-blakan tentang masalah ini dan telah berulang kali meminta para pemimpin global untuk mengambil lebih banyak tindakan untuk membandingkannya. Biden sendiri telah menyusun rencana ambisius untuk mengatasi krisis iklim, dan dia berencana untuk mencabut kembali batas pemukiman pengungsi Amerika Serikat, yang telah diturunkan Trump.

Biden akan menjadi presiden Katolik kedua dalam sejarah Amerika Serikat, setelah John F. Kennedy.

Dikenal sebagai orang yang sangat beriman, Biden sering memberikan pidato dengan referensi ke bahasa alkitabiah atau paus.

Pada minggu terakhir kampanye kepresidenan, misalnya, Biden mengutip bagian anti-populisme dari ensiklik Paus yang terbaru.

Vatikan tidak mengeluarkan pernyataan yang mengkonfirmasi panggilan tersebut.

Menurut survey yang dilakukan VoteCast terhadap lebih dari 110.000 pemilih nasional yang dilakukan untuk The Associated Press oleh NORC di Universitas Chicago, 50 persen pemilih Katolik mendukung Trump dan 49 persen menyukai Biden.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya