Berita

Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS)/Net

Politik

Andi Arief: Akankah Habib Rizieq Punya Kesempatan Seperti Megawati

JUMAT, 13 NOVEMBER 2020 | 08:56 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Perjalanan karir politik seorang tokoh sering tidak terduga-duga. Salah satunya adalah karir berpolitik Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang melesat tinggi.

Padahal, kata Kepala Badan Pemenangan Pemilu DPP Partai Demokrat Andi Arief, Megawati mulanya sebatas ibu rumah tangga biasa.

Putri Presiden pertama RI Soekarno itu baru terjun ke dunia politik di tahun 1986 sebagai wakil ketua PDI Cabang Jakarta Pusat. Setahun berselang Megawati menjadi anggota DPR.

“Dulu Ibu Megawati seorang ibu tumah tangga, bukan politisi, tidak dikenal dunia pergerakan. Bahkan PDI disebut Budiman Sudjatmiko sebagai partai borjuis kecil,” ujarnya dalam akun Twitter pribadi, Jumat (13/11).

Karir politik Megawati lantas melejit belasan tahun kemudian. Dia berhasil berhasil membawa partainya kampiun di pemilu Indonesia. Puncaknya, Megawati menjadi perempuan pertama yang menjadi presiden di negeri ini.

Semua diraih setelah Megawati menjadi simbol perlawanan terhadap pemimpin yang diktator.

“Sejarah memanggil Ibu Mega menyudahi kediktatoran,” tutur Andi Arief.

Andi Arief lantas mengaitkan apa yang dialami Megawati tersebut dengan yang kini dirasakan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS).

Penjemputan oleh ribuan umat Islam di Bandara Soekarno-Hatta pada 10 November lalu bisa saja dikapitalisasi Habib Rizieq untuk mengukir sejarah memimpin negeri ini seperti Megawati.

Andi Arief pun bertanya-tanya, akankan Habib Rizieq mendapat kesempatan yang sama seperti Megawati.

“Saya tidak tahu apakah HRS mendapat kesempatan yang sama saat ini,” tutupnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Ukraina Lancarkan Serangan Drone di Beberapa Wilayah Rusia

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:03

Bonus Olimpiade Ditahan, Polisi Prancis Ancam Ganggu Prosesi Estafet Obor

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:02

Antisipasi Main Judi Online, HP Prajurit Marinir Disidak Staf Intelijen

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:37

Ikut Aturan Pemerintah, Alibaba akan Dirikan Pusat Data di Vietnam

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:29

KI DKI Ajak Pekerja Manfaatkan Hak Akses Informasi Publik

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:27

Negara Pro Rakyat Harus Hapus Sistem Kontrak dan Outsourcing

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:17

Bandara Solo Berpeluang Kembali Berstatus Internasional

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:09

Polisi New York Terobos Barikade Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:02

Taruna Lintas Instansi Ikuti Latsitardarnus 2024 dengan KRI BAC-593

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:55

Peta Koalisi Pilpres Diramalkan Tak Awet hingga Pilkada 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:50

Selengkapnya