Berita

Para pendukung Habib Rizieq/Net

Politik

Habib Rizieq Tidak Perlu Masuk Partai Politik

JUMAT, 13 NOVEMBER 2020 | 07:46 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab tidak perlu terpengaruh dengan dorongan yang muncul untuk membuat atau bergabung dengan partai politik.

Analis sosial politik Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedilah Badrun menilai, Habib Rizieq lebih baik tetap dalam posisi seperti dulu. Yaitu, menjalankan fungsinya sebagai penjaga Republik Indonesia.

"Posisi HRS sebaiknya tidak perlu buat partai politik. Biarkan dia menjalankan fungsinya sebagai penjaga republik dari barisan sayap kanan negara ini," ujar Ubedilah Badrun kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (13/11).


Hal itu bertujuan agar terjadinya keseimbangan praktik bernegara yang harus terus terjaga. Di mana Habib Rizieq bisa menjalankan fungsi oposisi, kritik, dan pengingat pemerintah.

"Dalam terminologi agama disebut amar maruf nahi munkar. Peran ini penting harus ada dalam negara demokrasi agar demokrasi sehat," pungkasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

BNN-BNPP Awasi Ketat Jalur Tikus Narkoba di Perbatasan

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:09

Perkuat Keharmonisan di Jakarta Lewat Pesona Bhinneka Tunggal Ika

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:01

Ahmad Doli Kurnia Ditunjuk Jadi Plt Ketua Golkar Sumut

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:47

Ibas: Anak Muda Jangan Gengsi Jadi Petani

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:26

Apel Besar Nelayan Cetak Rekor MURI

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:19

KPK Akui OTT di Kalsel, Enam Orang Dicokok

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:12

Pemerintah Didorong Akhiri Politik Upah Murah

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:00

OTT Jaksa oleh KPK, Kejagung: Masih Koordinasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:53

Tak Puas Gelar Perkara Khusus, Polisi Tantang Roy Suryo Cs Tempuh Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Menkeu Purbaya Bantah Bantuan Bencana Luar Negeri Dikenakan Pajak

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Selengkapnya