Berita

Kapolda Kalsel saat merilis peretasan isi pulsa/Ist

Presisi

Dua Hacker Pulsa Asal Wonosobo Diringkus Dit Reskrimsus Polda Kalsel

KAMIS, 12 NOVEMBER 2020 | 22:18 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Petualangan A (25) dan T (29) warga Wonosobo yang meretas sistem usaha pengisian pulsa di Kabupaten Tanah Laut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel) berakhir di tangan Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dit Reskrimsus) Polda Kalsel.

Satuan ini meringkus mereka dengan dibackup oleh Resmob Sat Reskrim Polres Banjarnegara dan Resmob Sat Reskrim Polres Cilacap.

Kapolda Kalsel Irjen Nico Afinta didampingi Direktur Reskrimsus Polda Kalsel Kombes Masrur, dan Wadir Reskrimsus Polda Kalsel AKBP Budi Hermanto mengatatakan terungkap kasus ini berawal dari adanya laporan warga bernama Imanuddin selaku pekerja di usaha Counter Pulsa “Duta Pulsa” yang dibobol oleh kedua pelaku dengan sistem aplikasi Add-On Digipos Best Software hingga mengalami kerugian sebesar Rp 57.000.000.


“Pelapor (Imanuddin) yang bekerja di Counter Pulsa “Duta Pulsa” di Jalan A. Yani Km.1 Kecamatan Pelaihari kaget ketika melakukan pemeriksaan saldo pada aplikasi android DigiPos. Setelah membuka aplikasi tersebut, pelapor melihat saldo pulsa yang awalnya Rp 180.000.000 sudah berkurang menjadi Rp 123.000.000, padahal yang bersangkutan tidak pernah melakukan transaksi,” kata Nico, kepada wartawan, Kamis (12/11).

Pelapor pun kemudian melakukan pemeriksaan laporan transaksi, ternyata terdapat 57 kali transaksi pengiriman pulsa ke-57 nomor Handphone yang berbeda. Saat dilakukan pengecekan ternyata ada orang yang tidak dikenal melakukan peretasan ke dalam aplikasi tersebut sehingga dapat melakukan transaksi tanpa sepengetahuan sang pemilik Akun.

Kapolda Kalsel menyatakan T (29) berperan melakukan serangan atau penetrasi terhadap aplikasi Add-On Digipos dengan cara decompile/ ekstraksi aplikasi Add-On Digipos korban dengan mengggunakan tools dnspy untuk mendapatkan ID Password Publik yang digunakan oleh aplikasi, kemudian melakukan scanning/pemindaian port menggunakan tools nmap yang juga digunakan oleh aplikasi.

“Setelah mendapatkan ID Password Publik dan port tersebut, T dengan aplikasi buatannya melakukan proses auto transfer pulsa dari Add-On Digipos korban ke Kartu Sim penampungan yang sudah disiapkan oleh pelaku A (25),” ujar Nico.

Dalam melakukan kejahatan hacking tersebut, lanjutnya, para pelaku telah memperoleh keuntungan kurang lebih sebesar Rp 205.000.000.

Selain mengamankan kedua Pelaku, Dit Reskrimsus Polda Kalsel juga menyita sejumlah barang bukti di antaranya dari pelaku A, 1 buah Kartu Tanda Penduduk (KTP), 1 buah Tabungan Bank BCA, 1 buah kartu ATM Bank BCA, 1 unit perangkat komputer, 1 unit handphone merk Samsung Galaxy S9 warna hitam, 1 buah buku catatan penjualan pulsa, 60 pcs kartu perdana Telkomsel. Lalu 1 unit modem pool, 1 lembar slip setoran Bank Bukopin sebesar Rp. 25.524.000, uang tunai sebesar Rp 49.000.000, dan uang tunai sebesar Rp. 25.000.000.

Sementara dari pelaku T (29), petugas juga menyita barang bukti 1 buah Kartu Tanda Penduduk (KTP), 1 unit handphone merk Realme 5s warna biru, 1 unit perangkat komputer, 1 buah buku tabungan.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya