Berita

Polisi menutup akses jalan menuju pemakaman non-Muslim di Jeddah, Arab Saudi/AFP

Dunia

Bom Meledak Di Area Pemakaman Di Jeddah, Lukai Diplomat Prancis

KAMIS, 12 NOVEMBER 2020 | 00:09 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Serangan bom meledak dalam upacara peringatan Perang Dunia I yang dihadiri diplomat Eropa di pemakaman non-Muslim di Jeddah, Arab Saudi, Rabu (11/11).

Insiden yang disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri Prancis, dilaporkan beberapa orang terluka.

"Upacara tahunan untuk memperingati berakhirnya Perang Dunia I di pemakaman non-Muslim di Jeddah, yang dihadiri oleh beberapa konsulat, termasuk konsulat Prancis, menjadi sasaran serangan alat peledak pagi ini, yang melukai beberapa orang," ujar Kemlu Prancis.


"Prancis mengutuk keras serangan pengecut dan tidak bisa dibenarkan ini," tambahnya seperti dikutip dari AFP.

Bulan lalu, seorang warga Arab Saudi melukai seorang penjaga di konsulat Prancis di Jeddah dengan menggunakan pisau.

Kejadiann itu di hari yang sama ketika seorang pria bersenjatakan pisau membunuh tiga orang di sebuah gereja di Nice, Prancis Selatan.

Ledakan tersebut terjadi ketika Presiden Prancis Emmanuel Macron menjadi sasaran kemarahan di sebagian besar negara Muslim karena ia bersumpah akan menghadapi radikalisme Islam setelah serangkaian serangan teror melanda Prancis.

Macron dengan gigih mempertahankan hak untuk menerbitkan karikatur Nabi Muhammad yang diterbitkan oleh majalah satire, Charlie Hebdo.

Kartun yang sama digunakan oleh guru sejarah di Prancis, Samuel Paty kepada murid-muridnya di kelas dalam pelajaran kebebasan berbicara. Paty kemudian ditemukan tewas terpenggal pada 16 Oktober.

Sikap Macron membuat marah banyak umat Muslim dan memicu aksi protes di beberapa negara. Banyak massa yang membakar foto Macron dan menggaungkan kampanye untuk memboikot produk buatan Prancis.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya