Berita

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat meninjau banjir/Net

Nusantara

Sudah Dianggarkan 4,05 T, DPRD Minta Anies Fokus Bangun Infrastruktur Penanganan Banjir

RABU, 11 NOVEMBER 2020 | 13:53 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Postur anggaran sebesar Rp 4,05 triliun untuk penanggulangan banjir dalam Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara Rancangan APBD 2021 menunjukkan keseriusan Pemprov DKI dalam mengatasi masalah klasik banjir.

"Bisa dilihat dari postur anggaran untuk banjir, mayoritas untuk pembangunan infrastruktur banjir. Karena mungkin juga Pemprov akhirnya sadar dan belajar dari banjir 2020 awal tahun," ujar Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Zita Anjani kepada Kantor Berita Politik RMOLJakarta, Rabu (11/11).

Namun demikian, ia memprediksi penanganan banjir tak bisa langsung dirasakan masyarakat, butuh paling tidak 2-3 tahun ke depan. Zita pun meminta Pemprov DKI Jakarta untuk segera menyampaikan hal ini kepada masyarakat secara terbuka, sehingga ketika nanti hujan, warga bisa melakukan antisipasi.

Selaku Ketua Pansus Banjir DPRD DKI Jakarta, Zita juga mengingatkan agar anggaran tersebut difokuskan ke pembangunan infrastruktur.

"Kalau kapasitas kali/sungai eksisiting kita hanya 950 m3/detik, sedangkan rata-rata banjir tahunan debit airnya mencapai 2.100-2.650 m3/detik. Bahkan awal 2020 mencapai 3.389 m3/detik. Jadi fokus di situ," tegasnya.

Selain itu, Zita juga meminta Pemprov DKI untuk meningkatkan lahan hijau dan sumur serapan. Saat ini ruang terbuka hijau yang dimiliki DKI hanya 9,98%, padahal yang dibutuhkan untuk menyerap air di Ibukota sebesar 30%.

"Lalu mau mengandalkan sumur resapan yang nyatanya baru dibangun 1.772 titik dari 1,8 juta titik yang dibutuhkan? Tentu itu hal yang mustahil untuk menghilangkan genangan dalam 6 jam," jelasnya.

"Ada beberapa rekomendasi lainnya yang lengkap sedang disusun pansus banjir dan Insya Allah selesai bulan ini," tutup Zita Anjani.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

SPS Aceh Dinobatkan sebagai SPS Provinsi Terbaik 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:53

Hari Ini Nasdem Muara Enim Buka Penjaringan Balon Bupati dan Wabup

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:36

Prof Sugianto Janjikan Netralitas ASN pada Pilkada 2024 kalau Ditunjuk jadi Pj Bupati

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:14

Teriakan "Ijeck Gubernur" Menggema di Syukuran Kosgoro 1957 Sumut

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:58

Dihiasi 2 Penalti, Bayern Vs Madrid Berakhir 2-2

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:46

Dai Kondang Ustaz Das'ad Latif Masuk Daftar Kandidat Nasdem untuk Pilwalkot Makassar

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:22

Jelang Pilkada, Pj Gubernur Jabar Minta Seluruh ASN Jaga Netralitas

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:58

Ekonomi Pakistan Semakin Buruk

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:37

Kader PKB Daftar sebagai Bacabup Aceh Besar lewat Demokrat

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:29

Ngaku Punya Program Palembang Bebas Banjir, Firmansyah Hadi Daftar di PDIP

Rabu, 01 Mei 2024 | 02:31

Selengkapnya