Berita

Edy Mulyadi saat menyiarkan proses kedatangan Habib Rizieq Shihab di Bandara Soetta/Repro

Politik

Kedatangannya Disambut Jutaan Umat, Edy Mulyadi: Jokowi Tidak Akan Bisa Seperti Habib Rizieq

SELASA, 10 NOVEMBER 2020 | 19:41 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS) ke Indonesia berjalan dengan baik dan tertib meskipun disambut oleh ribuan para pecintanya di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (10/11) pagi.

Hal tersebut pun dianggap sebagai karunia dari Allah SWT kepada Habib Rizieq meskipun banyak rintangan yang dihadapi untuk kembali ke Tanah Air.

Ketua Umum (Ketum) Front Anti Komunis Indonesia (FAKI), Edy Mulyadi mengaku kagum dan bersyukur karena mendapat kesempatan bersama ratusan ribu bahkan jutaan manusia yang menyambut Habib Rizieq.

"Luar biasa dahsyatnya. Belum sampai terminal saja wah manusia sepanjang jalan sudah begitu banyaknya walaupun penguasa berupaya untuk melakukan penghadang-hadangan," ujar Edy Mulyadi dalam video yang diunggah di akun YouTube MimbarTube seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (10/11).

Upaya penghadangan yang dimaksud Edy ialah adanya dugaan penghadangan dari penguasa terhadap pecinta Habib Rizieq yang ingin menyambut kedatangan Imam Besar FPI di Terminal 3 Bandara Soetta.

"Saya misalnya, tadi mau datang dengan kereta bandara ternyata sampai Stasiun Batu Ceper, petugas mengatakan kereta tidak beroperasi sampai jam 11. Jadi saudara anda bisa bayangkan betapa paniknya rezim ini," kata Edy.

Tak hanya itu, Edy pun juga mengomentari adanya video yang bertebaran di grup-grup Whatsapp yang memperlihatkan adanya aparat yang dianggapnya mengusir jamaah yang menginap di Masjid-masjid.

"Bagaimana jamaah diusir dari masjid-masjid ya, ada Polwan-Polwan 'maaf ibu bapak maaf bukan kata saya ini kata pengurus masjid ini kami setengah 8 abis Sholat Isya akan ditutup," terang Edy.

Dengan sambutan yang terjadi tadi pagi, dijelaskan Edy, merupakan hasil dari perbuatan penguasa yang dianggap telah menghalangi kepulangan Habib Rizieq ke Indonesia.

"Wahai penguasa, ini lah hasil perbuatanmu, kalian halangi, kalian zolimin pemimpin besar revolusi kami, tapi akibatnya Allah putar balik semuanya. Kalian berusaha menghalangi dengan segala cara," tuturnya.

"Jadi bagaimana rencana Allah mengalahkan rencana kalian, kalian halangi Habib datang, tapi Allah punya rencana lebih baik dan itu membuat magnet yang sangat luar biasa, ratusan ribu, jutaan manusia yang tidak pernah terjadi oleh siapapun, bahkan kepala negara sekalipun," sambungnya.

Edy pun juga menyebut bahwa Presiden Joko Widodo sendiri pun tidak akan bisa menyedot massa banyak seperti yang terjadi tadi pagi saat kedatangan Habib Rizieq.

"Saya sebut Presiden Jokowi pun tidak akan bisa menyedot masa begitu banyak. Ini karunia Allah pasti, ini kehendak Allah pasti. Kali ini diberikan kepada Habib Rizieq Muhammad Shihab, imam besar umat Islam Indonesia," pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

UPDATE

Cuma Rebut 1 Gelar dari 4 Turnamen, Ini Catatan PBSI

Rabu, 05 Februari 2025 | 13:37

Anggaran Dipangkas Belasan Triliun, Menag: Jangan Takut!

Rabu, 05 Februari 2025 | 13:31

Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,03 Persen Sepanjang 2024

Rabu, 05 Februari 2025 | 13:23

Aset Raib ID Food Ancam Asta Cita Prabowo

Rabu, 05 Februari 2025 | 13:13

Persoalkan Penetapan Tersangka, Tim Hukum Hasto Ungkap Sprindik Bocor

Rabu, 05 Februari 2025 | 13:10

Setelah Identifikasi, Jasa Raharja Pastikan Salurkan Santunan Kecelakaan GTO Ciawi

Rabu, 05 Februari 2025 | 12:59

Truk Pengangkut Galon Kecelakaan, Saham Induk Aqua Anjlok Merosot 1,65 Persen

Rabu, 05 Februari 2025 | 12:57

Komisi V DPR Minta Polisi Investigasi Perusahaan Aqua

Rabu, 05 Februari 2025 | 12:51

Partai Buruh Geruduk Kantor Bahlil Protes LPG 3 Kg Langka

Rabu, 05 Februari 2025 | 12:41

DPR Siap Bikin Panja Imbas Laka Maut Truk Galon Aqua

Rabu, 05 Februari 2025 | 12:30

Selengkapnya