Berita

Sambutan simpatisan saat Habib Rizieq tiba di Petamburan/RMOLJakarta

Politik

Nasir Djamil: Habib Rizieq Magnet Besar Bagi Jemaah FPI

SELASA, 10 NOVEMBER 2020 | 19:21 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Gegap gempita jemaah Front Pembela Islam (FPI) menyambut kepulangan Habib Rizieq Shihab tak lain sebagai bentuk kecintaan jemaahnya terhadap imam besar yang menjadi panutan mereka selama ini.

Begitu yang dikatakan politisi senior PKS Muhammad Nasir Djamil ketika berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, mengenai kepulangan Habib Rizieq hingga merusak jadwal penerbangan hingga kemacetan parah di ruas tol Bandara Soekarno-Hatta.

Menurut penilaiannya posisi Habib Rizieq, dalam pandangan pengikutnya merupakan sosok yang dizhalimi oleh pemerintah.


Efek dari pandangan itu, membuat para pengikutnya menjadikan Habib Rizieq sebagai magnet untuk membuktikan kecintaanya.

“Sehingga kepulangannya menjadi magnet besar dan penjemputan dalam jumlah yang besar itu  dimaksud untuk membuktikan bahwa mereka mencintai,” ucap Nasir.

Anggota Komisi II DPR RI ini mengaku telah memperkirakan kepulangan Habib Rizieq bakal menyedot perhatian masyarakat terutama para jemaah Front Pembela Islam.

“Saya terus terang sudah perkirakan, karena 3,5 tahun itu waktu yang lama bagi pengikut-pengikutnya. Hanya beberapa orang yang bisa menjenguk Habib di Makkah,” bebernya.

Dengan membeludaknya massa yang menjemput Habib Rizieq, menurutnya hal ini membuktikan bahwa jemaah FPI membela imam besar mereka yang dizhalimi oleh rezim kekuasaan di Indonesia.

“Nah karena itu memang di satu sisi mereka seperti yang saya sampaikan, merrka ingin membuktikan bahwa mereka membela Habib dengan cara seperti itu,” tandasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya