Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Nusantara

Jokowi Pastikan Semua Tanah Untuk Rumah Ibadah Sudah Bersertifikat Pada 2025

SENIN, 09 NOVEMBER 2020 | 20:55 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Presiden Joko Widodo memastikan, tahun 2025 seluruh tanah untuk mendirikan rumah ibadah sudah memiliki sertifikat.

Hal itu disampaikan Jokowi saat memberikan 1 juta sertifikat tanah untuk masyarakat di 201 kabupaten/ kota di 31 provinsi, yang digelar virtual di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (9/11).

"Target kita itu di 2025 seluruh bidang tanah di Indonesia ini harus sudah bersertifikat. Insya Allah sudah bersertifikat. Enggak ada lagi orang punya tanah enggak punya sertifikat. harus 2025," ujar Jokowi.


"Termasuk sertifikat untuk tempat beribadah. Semuanya harus. Entah untuk masjid, entah untuk gereja, entah untuk pura, semuanya harus sudah bersertifikat," sambungnya.

Jokowi menyampaikan alasannya menetapkan target tersebut, karena saat kunjungan kerja ke berbagai daerah dia kerap mendapat laporan dari masyarakat desa yang tanahnya belum punya sertifikat.

"Sehingga di lapangan banyak sengketa tanah, banyak konflik tanah. Kenapa ini enggak diurus, sertifikat ini enggak diurus? Yang masuk ke saya, yang masuk ke telinga saya bilang ngurus sertifikat tanah itu susahnya minta ampun," ungkapnya.

Namun, mantan Wali Kota Solo ini memastikan, sekarang ini pengurusan sertifikat tanah tidak lagi sulit. Sebab, dia mengaku sudah meminta Kementerian Agraria dan Tata Ruang atau Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) untuk bisa lebih cepat dan mempermudah prosesnya.

"Oleh sebab itu, saat itu saya perintah kepada menteri BPN bahwa untuk ngurus sertifikat gimana caranya agar cepat selesai, agar dimudahkan, jangan sampai bertahun-tahun. Bapak ibu ngalamin ndak? Sekarang ndak ya. Yang dulu-duu ngalamin, saya (juga) ngalamin," demikian Joko Widodo.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya