Berita

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo/Net

Politik

Ganjar Pranowo: ASN Harus Tahu Diri, Jangan Merapat Ke Politik

SENIN, 09 NOVEMBER 2020 | 18:43 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) kembali diingatkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menjelang pilkada Jawa Tengah 2020.

Hal tersebut disampaikan Ganjar usai acara Sosialisasi Tata Cara Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi menjelang Pilkada Serentak Tahun 2020 dan Monitoring Evaluasi Penggunaan Aplikasi SIJAPTI di Jawa Tengah.

"Kita sosialisasikan bagaimana mengisi jabatan-jabatan yang kosong. Kemudian terkait promosi, mutasi, jelang pilkada lagi. Nah biasanya kan di dalam praktiknya seringkali menjelang pilkada kan diganti-ganti,” kata Ganjar seperti diberitakan Kantor Berita RMOLJateng, Senin (9/11).


Ganjar mengurai, ada aturan dan pedoman yang harus diperhatikan terkait pergantian jabatan. Sehingga, dia meminta pada pelaksanaannya dilakukan sesuai aturan, terlepas dari pilihan politik.

"Kalau dipaksa-paksa ya jangan mau, biarkan ASN itu betul-betul melakukan tugasnya dengan nyaman, dengan tenang. Tidak dibatasi oleh politik kalau mau pilkada,” ujar Ganjar.

Ganjar meminta ASN untuk menahan diri dan tidak terlibat dalam ajang pesta demokrasi di Jawa Tengah, termasuk melakukan manuver dengan mendekati blok-blok yang terlibat langsung pada Pilkada dengan tujuan tertentu.

"Semua juga mesti tahu diri. ASN-nya sendiri tidak merapat-rapatkan diri kepada blok-blok itu. Menjaga netralitas itu penting sehingga layanan publik tidak terganggu, masyarakat terlayani dengan baik pilkada berjalan lancar,” tandasnya.

Berdasarkan catatan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Tengah, hingga saat ini terdapat 24 pelanggaran ASN. Setidaknya ada 86 ASN yang direkomendasikan untuk disanksi ke Komisi ASN.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

UPDATE

12 Orang Tewas dalam Serangan Teroris di Pantai Bondi Australia

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:39

Gereja Terdampak Bencana Harus Segera Diperbaiki Jelang Natal

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:16

Ida Fauziyah Ajak Relawan Bangkit Berdaya Amalkan Empat Pilar Kebangsaan

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:07

Menkop Ferry: Koperasi Membuat Potensi Ekonomi Kalteng Lebih Adil dan Inklusif

Minggu, 14 Desember 2025 | 18:24

Salurkan 5 Ribu Sembako, Ketua MPR: Intinya Fokus Membantu Masyarakat

Minggu, 14 Desember 2025 | 18:07

Uang Rp5,25 Miliar Dipakai Bupati Lamteng Ardito untuk Lunasi Utang Kampanye Baru Temuan Awal

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:34

Thailand Berlakukan Jam Malam Imbas Konflik Perbatasan Kamboja

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:10

Teknokrat dalam Jerat Patronase

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:09

BNI Dukung Sean Gelael Awali Musim Balap 2026 di Asian Le Mans Series

Minggu, 14 Desember 2025 | 16:12

Prabowo Berharap Listrik di Lokasi Bencana Sumatera Pulih dalam Seminggu

Minggu, 14 Desember 2025 | 16:10

Selengkapnya