Berita

Pesawat menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19/Net

Nusantara

Alvin Lie: Pengawasan Pedoman Pencegahan Covid-19 Pada Moda Transportasi Umum Tidak Merata

SENIN, 09 NOVEMBER 2020 | 17:08 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Pedoman pencegahan Covid-19 pada moda transportasi umum yang tertuang dalam Surat Edaran Satgas Penanganan Covid-19 No. 9/2020  tentang Kriteria dan Persyaratan Perjalanan Orang Dalam Masa Adaptasi Kebiasaan Baru Menuju Masyarakat Produktif dan Aman Covid-19 tidak diawasi secara merata.

Komisioner Ombudsman RI, Alvin Lie mengatakan, berdasaran surat edaran, setiap pengguna moda transportasi umum, baik darat, laut, dan udara diharuskan untuk menyerahkan rapid test atau tes swab.

"Tapi faktanya, terutama yang angkutan darat ini nyaris tidak ada pengawasan terhadap pelaksanaannya," kata Alvin kepada Kantor Berita Politik RMOL pada Senin (9/11).


"Saya juga mempertanyakan, terutama untuk udara, karena udara ini agak berbeda. Pesawat-pesawat yang digunakan, terutama pesawat jet itu sudah ada sistem pembersihan udaranya, yaitu dengan HEPA filter di kabin," sambung pengamat penerbangan itu.

Berdasarkan berbagai kajian ilmiah, kata Alvin, potensi penularan Covid-19 di dalam pesawat sangat rendah, bahkan hampir nihil jika para penumpang dan awak patuh pada protokol kesehatan.

Pemeriksaan suhu tubuh sebelum masuk pesawat, menjaga jarak, menggunakan masker, hingga meminimalisir interaksi menjadi kunci penting pencegahan Covid-19,

"Saya juga heran kenapa yang dikejar-kejar ini selalu hanya penerbanagan, bagimana dengan moda transportasi lain? Misalnya transportasi laut," lanjut dia.

Alvin mengatakan, transportasi laut pada umumnya memiliki durasi yang lebih lama daripada penerbangan. Selain itu, moda transportasi bus menurutnya bahkan nyaris tidak ada pengawasan.

"Ini memang aneh, sementara di pesawat, pesawat ini dibatasi maksimum 70 persen dari kapasitas, itu juga hanya untuk pesawat jet," pungkasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya